Linda Rahmadanti | MataMata.com
Teddy Suami Lina. (Matamata.com)

Matamata.com - Masalah warisan Lina Jubaedah rupanya masih terus bergulir. Terbaru, beredar sebuah kabar Teddy mengaku menghabiskan uang Rp 650 juta untuk membangun kos-kosan Lina Jubaedah.

Mengenai hal tersebut, Kuasa Hukum Lina Jubaedah, Abdurrahman Pratomo angkat bicara.

Baca Juga:
Dibeberkan Ibu, Lina Jubaedah dan Teddy Tinggal Bareng sebelum Menikah

Kini, ayah tiri Rizky Febian itu pun meminta haknya untuk dikembalikan.

"Saya kurang tahu kalau itu. Yang jelas, almarhum bilang posisinya kos-kosan itu dari hasil uang dia (Lina Jubaedah) sendiri. Itu juga uangnya Rizky Febian,” kata Abdurrahaman Pratomo saat dihubungi wartawan, Kamis, (12/3/2020).

Yang pasti, dia mengatakan kalau mantan istri Sule itu sudah menyerahkan aset kekayaannya kepada anak-anaknya termasuk Rizky Febian dan Putri Delina.

Baca Juga:
Teddy Tak Akui Pinjam Uang untuk Nikah, Keluarga Lina Jubaedah Kecewa

Selebihnya, tidak ada harta warisan yang dibicarakan oleh Lina Jubaedah kepada dirinya sebelum akhirnya meninggal dunia pada Januari lalu.

"Nggak ada itu (wasiat), masalahnya kan kita menyebutkan kita bukan persoalan waris. ini persoalan almarhum menyampaikan beberapa aset disampaikan ke saya dalam kurun waktu sebelum vonis perceraian sama Kang Sule. masih dalam proses perceraian," jelasnya.

Mantan istri Sule, Lina Jubaedah dan Putri Delina [YouTube/Putri Delina]

"Dia menyampaikan ini ada beberapa aset, nanti semuanya itu diatas namakan Rizky Febian dan Putri Delina sebagai anak yang paling tua dan dianggap sudah dewasa, itu aja," sambungnya lagi.

Baca Juga:
Belum Niat Menikah Lagi, Teddy Suami Lina Ungkap Alasannya

Sepengetahuannya, Teddy juga sudah menyerahkan seluruh warisan Lina Jubaedah kepada Putri Delina. Karena itu, dia heran saat lelaki tersebut kembali mengungkit mengenai harta warisan.

"Waktu itu kan persoalan hasilnya sudah diserahkan oleh Teddy ke putri yang menerima. Aset itu sudah diserahkan tiba-tiba muncul lagi merasa punya aset. Itu terserah dia lah. Kita nggak tahu. Yang jelas almarhum menyampaikan seperti itu," terang Abdurrahman Pratomo. (Ismail)

Load More