Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Musisi sekaligus dokter bedah Tompi. [MataMata.com/Yuliani]

Matamata.com - Tagar #LockDownIndonesia trending di Twitter sejak semalam (13/3/2020). Ini berkaitan dengan mewabahnya virus corona yang sudah memakan korban jiwa.

Data terbaru menyebutkan jika pasien terinfeksi di Indonesia sudah 69 orang di mana 5 sembuh dan 4 meninggal. Topik lockdown Indonesia juga disorot oleh Tompi

Tompi (MataMata.com/Evi Ariska)

Penyanyi sekaligus dokter bedah tersebut meminta pemerintah Indonesia menetapkan status lockdown. Permintaan Tompi tersebut didasari dengan kasus virus corona yang kian memprihatinkan dari hari ke hari

Baca Juga:
Hari Guru Nasional, Tompi Kritisi Kebijakan Pendidikan

Ada empat twit Tompi mengenai pendapatnya soal lockdown di Indonesia. Meski begitu, Tompi juga meminta kepada rakyat Indonesia untuk tidak panik menghadapi virus corona.

"Usul saya jelas: LOCK DOWN tapi nggak perlu PANIK. 2 minggu slowdown daripada kehilangan lebih banyak," twit Tompi, sekira empat jam sebelum berita ini diunggah.

Tompi (Twitter/@dr_tompi)

Penadapat Tompi soal lockdown atau karantina mendapat banyak tanggapan dari netizen. Banyak yang setuju, tak sedikit juga yang menolak. Bagi yang menolak, status lockdown bisa bikin panik masyarakat.

Baca Juga:
Alamak! Tompi Ngaku Sering Didatangi Korban Mak Erot

"Kebiasaan kita yang saya lihat di daerah saja, kalau ada jalan rusak ya tunggu korban banyak dulu baru dibenerin. Ignorance," komentar akun @hryosas.

"Setuju dok, sama harusnya kemenkes membuka layanan akses informasi terhadap virus covid-19 secara real time dan akurat. Sehingga masyarakat tidak mengkonsumsi berita berita hoax tentang covid-19 ini," ujar akun @firhandefa.

"No! Kalian yang kaya, para pejabat dan para pegawai negeri sih enak, ekonomi aman, gajian lancar. Lah rakyat kecil? Swasta yang serba apa-apa usaha sndiri, yang duitnya harian, nasibnya gimana, jangan egois donk. Bayangkan kalau kantor-kantor tutup? Lagian yang heboh cuma di kota besar, di daerah biasa aja," komentar akun @ariyfebri1.

Baca Juga:
Dicurhati Masalah Kehamilan Sampai Ukuran Dada, Jawaban Tompi Bikin Ngakak!

"Akun-akun follower banyak coba menahan diri. Nggak semua follower Anda punya pendidikan tinggi. Yang ada malah ribut nanti," timpal akun @daniellim_bong.

Komentar netizen dan pro dan kontra langsung ditanggapi Tompi. 

"Itu kenapa twit saya nggak ngajak perang, tapi ngajak bersikap," jelas Tompi. 

Sampai berita ini ditulis tagar #LockDownIndonesia masih jadi trending topik di Twitter. [Ferry Noviandi]

Load More