Linda Rahmadanti | MataMata.com
Deddy Corbuzier (YouTube)

Matamata.com - Blak-blakan, Deddy Corbuzier mengaku menggunakan salah satu zat psikotropika jenis benzo untuk membantunya tidur. 

Deddy menjelaskan bahwa ia mendapatkan obat tersebut secara legal atas resep dari dokter. 

Baca Juga:
Deddy Corbuzier Pakai Psikotropika, Rumah Tangga Ririn Dwi Ariyanti Disorot

“Saya punya bahu ini copot dan nggak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalau kena AC tiap malam, suakittt banget. Jadi kadang sulit tidur dan sebagainya. Saya harus menggunakan benzo,” kata Deddy kepada kepada Irjen. Pol. Arman Depari, Deputi Pemberantas BNN di channel YouTubenya, Sabtu (27/6/2020).

Deddy Corbuzier menuturkan kondisi yang dialaminya nyaris serupa dengan Lucinta Luna. Mengalami sakit dan membutuhkan obat tersebut untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Sayangnya Lucinta Luna memperoleh obat tersebut dengan cara ilegal. 

Baca Juga:
Akui Konsumsi Psikotropika, Deddy Corbuzier Ungkap Alasannya

Lucinta Luna menangis ketika diwawancarai seputar kasus narkobanya. [Herwanto/Suara.com]

“Kasus Lucinta Luna, kan dia sakit. Harusnya kalau ke dokter bisa dong? Nggak masalah. Tidak tertangkap kalau memiliki surat (dari dokter),” kata Deddy Corbuzier.

Toh menurut mantan suami Kalina Oktarani ini tidak sulit mendapatkan resep obat tersebut dari dokter.

“Sebenarnya mudah mendapatkan ini, kenapa orang nggak mau tinggal ke dokter ahli saraf atau ahli jiwa,” kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga:
Blak-blakan Deddy Corbuzier: Saya Menggunakan Psikotropika!

Ia menambahkan, “Ini buktinya saya dikasih kok.”

Arman Depari menyatakan, jika seseorang memang benar-benar sakit dan membutuhkan obat tersebut, pasti diberikan oleh dokter.

“Kalau dia nggak sakit ngapain ke dokter? Misalnya ada yang Ingin menggunakan untuk kesenangan, pesta, relaksasi,” kata perwakilan BNN tersebut.

Baca Juga:
Peluang Rujuk dengan Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny: Saya Anggap Kakak!

Sebab dengan mereka membeli narkoba yang bukan resep dokter, tidak bisa diketahui dosisnya karena hanya menerka-nerka. (Rena Pangesti)

Load More