Linda Rahmadanti | MataMata.com
Syakir Daulay. (Suara.com/Revi Cofans Rantung)

Matamata.com - Syakir Daulay kini melancarkan serangan balik ke label ProAktif. Pihaknya baru saja mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

"Salah satunya adalah Syakir seperti dijadikan budak, karena harus membuat konten empat kali dalam seminggu," kata Haris Azhar dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Dalam gugatan tersebut, Syakir menuntut ganti rugi. Tuntutan materiil diantaranya diambil dari royalti 15 persen dari pendapatan YouTube yang belum dibayarkan label ProAktif pada Syakir sampai sekarang.

Baca Juga:
Tak Hanya Label ProAktif, Syakir Daulay Juga Gugat YouTube

"Kemudian 9 persen dari platform digital lain, biaya produksi yang sudah dikeluarkan Syakir," kata Haris.

Penghasilan YouTube dari Maret hingga Mei menurut data yang diperoleh Haris mencapai Rp 2 miliar.  

Baca Juga:
Didoakan Berjodoh, 5 Potret Dekat Syakir Daulay dan Adiba Khanza

"Lalu biaya produksi Rp 131 juta rupiah. Dalam gugatan ini kami akan dalilkan perjanjan tersebut harusnya batal demi hukum, harus dibayar ganti kerugian," ujar Haris.

Sementara tuntutan immateriil senilai Rp 100 miliar.

Sebelumnya, Syakir Daulay lebih dulu dilaporkan oleh Sugianto ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan pencemaran nama baik.

Baca Juga:
Kabar Pihak Syakir Daulay Lapor Balik ke Polisi, ProAktif: Silahkan Aja!

Sugianto tak terima karena Syakir menyebut channel YouTube-nya diretas orang tak bertanggung jawab. Padahal kata Sugianto, dia baru saja membeli akun tersebut. (Herwanto)

Load More