Tinwarotul Fatonah Yuliani | MataMata.com
Chintami Atmanegara (Instagram/@chintamiatmanagara)

Matamata.com - Chintami Atmanegara akhirnya bicara soal kabar putranya, Dio Alif Utama menganiaya perempuan bernama Deanni Ivanda. Tami, begitu ia disapi, mengakui kalau Deanni adalah sahabat Alif dan tinggal di rumahnya.

Chintami Atmanegar mau menerima Deanni Ivanda tinggal di rumahnya karena ia kasihan, perempuan tersebut tak memiliki tempat tinggal.

(Dari kiri ke kanan) Oddie Agam dan istri bersama Chintami Atmanegara dan Dio Alif. [Instagram]

"Jadi sebenarnya saya sama Alif ingin menolong. Namanya sekarang lagi keadaan seperti ini, semua orang lagi susah kena PHK, semua orang cari pekerjaan," kata Chintami Atmanegara, saat ditemui di kediamannya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga:
Salshadilla Juwita Putus, Anak Chintami Atmanegara Terancam Ditahan

"Jadi kalau mau seada-adanya di rumah saya ya sudah, saya lihat niat baik dari Alif nolongin kawannya. Tapi yang ditolong ini nggak pandai membawa diri," kata Chintami Atmanegara menambahkan.

Chintami Atmanegara menilai Deanni sebagai anak yang kurang sopan. Deanni tidak pernah pamit jika pergi hingga pulang pagi.

Chintami Atmanegara (Instagram.com/chintamiatmanagara)

"Malam itu dia pergi tapi seperti biasa, kalau pergi nggak izin, datang juga nggak pernah menyapa. Pergi dua hari nanti pulangnya kapan nggak izin juga," ungkap mantan istri Oddie Agamn ini.

Baca Juga:
Chintami Atmanegara Disebut Memaki Korban Penganiayaan

Chintami Atmanegara juga menyebut sudah memberinya pekerjaan sebagai admin di butik miliknya. Namun, perempuan yang biasa disapa Dea ini tak bisa bangun pagi.

"Kalau jadi admin kan harus jam 8 pagi sudah on ya, tapi dia tiap pagi diketuk-ketuk kamarnya nggak pernah ada jawaban," jelasnya.

Dio Alif Utama (Instagram.com/alifeindonesia)

Selain itu, Chintami Atmanegara tak pernah bisa berkomunikasi dengan baik bersama kawan Alif itu. Ia sebagai orangtua pun berniat membimbingnya ke arah yang baik.

Baca Juga:
Diduga Lakukan Penganiayaan, Anak Chintami Atmanegara Terancam Ditahan

"Saya mau ajak ngobrol susah, dia kalau dipanggil lama, mana sih Dea. Saya udah nasihatin kamu suatu hari jadi ibu, saya nasehatin bla bla bla tapi dia tiap dengar saya ngomong jawabnya, 'terus gimana ya?'," ujar Chintami sambil mengangkat dagu memeragakana nada bicara Dea yang ketus.

Sebab itu, Chintami Atmanegara tak nyaman dengan Deanni yang sudah tiga bulan menumpang di rumahnya. Ia pun meminta Deanni untuk mencari tempat tinggal lain.

Chintami Atmanegara (Instagram/@chintamiatmanagara)

"Jadi kalau dia terus-terusan tinggal di rumah ada rasa was-was, takut, saya nggak tahu apa ya. Takut kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan nanti saya kebawa-bawa karena saya terima orang seperti itu," bebernya.

Chintami Atmanegara pun bicara dengan baik agar Deanni mencari tempat tinggal lain. Akan tetapi, Deanni justru emosi dan mengancam jual ginjal.

"Jadi saya panggil, Dea Tante mohon maaf, bukannya maksud Tante. Karena memang pada saat itu kan sudah new normal, jadi penjahit-penjahit saya sudah mulai jahit lagi, jadi kamar yang dia tempati itu adalah kamar penjahit saya. Saya bilang enggak bisa tinggal di sini, jadi tolong dipikirkan, mungkin bisa tinggal di rumah tantenya atau di rumah om," tuturnya.

Chintami Atmanegara (Instagram/@chintamiatmanagara)

"Terus dia bilang 'Tante, Tante tahu enggak kalau jual ginjal di mana?' Saya mau kirim uang buat mama nih. Jadi saya harus keluar sekarang nih tante?'," pungkas Chintami Atmanegara menirukan nada tinggi Deanni.

Load More