Yohanes Endra | MataMata.com
Ibrahim Imran atau Baim The Dance Company. (Instagram/@baimguitar)

Matamata.com - Ibrahim Imran atau dikenal Baim The Dance Company merasakan kehilangan yang sangat mendalam pasca kepergian sang ayah, Muhammad Ali Imran, untuk selama-lamanya. Menurut Baim, Sang Ayah sangat berperan atas apa yang dicapainya saat ini. Ya, berkat almarhum, Baim jadi seorang musisi.

"Bapak saya pemain band, yang membuat saya seperti sekarang ini karena bapak saya. Kalau ditanya seperti apa pengaruhnya, ya 100 persen pengaruh, jadi ini kehilangan besar buat saya," kata Baim usai prosesi pemakaman di TPU Penggilingan, Layur, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020). Ada penyesalan yang tersimpan di diri Baim. Dia belum sempat menadur ulang karya-karya ayahnya.

Ibrahim Imran. (Instagram/@baimguitar)

"Sebenarnya yang saya sesalkan adalah saya belum sempat remake album-albumnya dulu. Baru sekali aja tahun 2010 saya pernah kerjasama bareng beliau ngisi di album saya," katanya. "Berikutnya saya mau remake lagu-lagu dia yang dulu, karena dia punya album zaman dulu dengan bandnya, Arulan Band. Ya nggak sempat kekejar, itulah penyesalan yang nggak bisa diulang," katanya.

Baca Juga:
Baim Ceritakan Kronologis Meninggalnya Sang Ayah: Sempat Kesakitan di Dada

Mantan vokalis Ada Band ini pun berjanji akan mendaur ulang lagu almarhum ayahnya. Namun dia belum memastikan kapan hal itu bisa diwujudkan. "InsyaAllah," ucap Baim.

Baim dan Artika Sari Devi (Instagram/@artikasaridevi)

Muhammad Ali Imran meninggal dunia pada Rabu (4/11/2020) subuh. Dia meninggal setelah mengalami serangan jantung. (Ismail)

Baca Juga:
Kabar Duka, Ayah Baim The Dance Company Meninggal Dunia

Load More