Matamata.com - Beredar kabar Raffi Ahmad masuk dalam daftar pertama penerima vaksin Covid-19 pertama di Indonesia. Manajer Raffi Ahmad, Prio Bagja membenarkan kabar tersebut.
Bahkan kata Prio, nama Raffi Ahmad pun telah terdaftar di Istana Negara untuk menerima vaksin tersebut.
"Sementara iya (menjadi penerima vaksin Covid-19). Sudah terdaftar namanya juga," kata Prio Bagja, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/1/2021).
Sayangnya, Prio tak mengetahui secara pasti kapan Raffi Ahamad akan menerima vaksin tersebut. Ia mengaku belum mendatkan informasi lebih lanjut dari ayah Raffatar itu.
"Tapi gua belum dapat updatenya kayak gimana, jadwal sih sudah ada cuma gua enggak tahu kapannya," ujar Prio.
Sebelumnya kabar, Raffi Ahmad masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 dari Istana Negara mencuat dalam informasi yang tersebar di dunia maya.
Selain Raffi Ahmad, penyayi Bunga Citra Lestari juga menerima vaksin tersebut.
Adapun jadwal penyuntikan perdana vaksin Covid-19 akan dilakukan pada 13-15 Januari 2021.
Kemudian pada 13 Januari, penyuntikan vaksin akan ditujukan untuk tiga kelompok, yaitu:
Kelompok satu, terdiri dari para pejabat publik: Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menlu Retno Marsudi, Mendikbud Nadiem Makarim, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo, dan Kepala BPOM Penny Lukito.
Kelompok dua, para pengurus asosiasi profesi dan key opinion er kesehatan yang meliputi: Ketua IDI Daeng M Fakih, Ketua PPNI Harif Fadilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Commad Center Agus Syamsuddin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Muhammad Makky Zamzami, Najwa Shihab, dr Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.
Kelompok tiga adalah tokoh agama yaitu Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Lalu, pada 14 dan 15 Januari, juga ada tiga kelompok yang akan disuntik vaksin, yakni:
Kelompok satu adalah pejabat publik daerah: gubernur, kepala dinas kesehatan, sekda, pangdam, kapolda, dirut RSUD rujukan Covid-19.
Kelompok dua: pengurus asosiasi profesi, tenaga kesehatan, dan key opinion leader kesehatan daerah.
Kelompok tiga: tokoh agama daerah yang meliputi perwakilan NU, Muhammadiyah, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.
Tag
Berita Terkait
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
Terpopuler
-
Gebrakan Baru Sinema Laga! Film 'TIMUR' Resmi Tayang Hari Ini: Debut Sutradara Iko Uwais yang Fenomenal dan Emosional
-
Stok Pangan Aman, Mentan Tegaskan Harga Tak Boleh Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Yenny Wahid: Gus Dur Menjunjung Tinggi Martabat Perempuan dan Perbedaan
-
OTT KPK di Banten: Kejagung Benarkan Salah Satu Terduga Tersangka Berstatus Jaksa
-
Menkeu Purbaya Tegas: Tak Ada Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season