Enzy Storia. (Instagram/enzystoria)

Matamata.com - Di balik sosoknya yang ceria, Enzy Storia ternyata punya masa lalu yang cukup memilukan. Gadis 29 tahun tersebut memendam kesedihan karena merindukan sosok sang ayah.

Rasa rindu itu diungkapkan Enzy Storia saat ngobrol bareng Daniel Mananta.

Potret Enzy Storia di New York (Instagram/@enzystoria)

Enzy terakhir kali bertemu ayahnya saat kelas 6 SD. Saat itu ayah dan ibunya memilih berpisah.

Baca Juga:
5 Pesona Artis yang Punya Belahan Dagu Alami: Enzy Storia sampai Asmirandah

"Aku lahir dari mamaku orang Aceh, papaku orang Polandia, dia beragama Katolik," ungkap Enzy dilansir dari channel YouTube Daniel Mananta Network.

Ternyata alasan orang tuanya berpisah dikarenakan perbedaan keyakinan. Sang ibu ingin Enzy masuk Islam tapi ayahnya bersikeras membebaskan putrinya memilih agama sesuai keinginannya hingga akhirnya menimbulkan masalah.

Enzy Storia (YouTube.com)

"Jadi papahku nikah beda agama, terus ketika aku umur 5-6 tahun papaku meninggalkan mamaku, mereka berpisah karena agama," ungkap Enzy.

Baca Juga:
4 Gaya Enzy Storia di Jalanan New York, Hype Banget!

"Karena mamaku ternyata waktu perjalanan rumah tangganya itu pengen aku tetap menjadi seorang muslim, dan bokap tidak terima karena dia percaya kalau anak itu punya kebebasan untuk memilih agama," imbuhnya.

Hingga kini Enzy masih ingat saat ayahnya pergi dari rumah. Sebelum pergi, ayahnya sempat mencium kening Enzy.

Enzy Storia (YouTube.com)

"Jadi aku digendong sama embok aku, aku kebangun udah ramai gitu berisik, mama papaku berantem, aku dibawa ke rumah embok (pengasuh). Terus ya udah, terakhir aku inget banget, aku dicium jidatnya sama papaku terus mamaku masih berantem," kenang Enzy.

Baca Juga:
Ultah ke-29, Enzy Storia Posting Potret Masa Kecil yang Menggemaskan

"Terus aku dibawa kabur sama mbak di rumahnya, dari hari itu sampai sekarang, aku enggak pernah ketemu papa. Aku nangis tiga hari pada saat itu enggak ketemu papaku waktu di rumah embok," ucap Enzy menahan tangis.

Load More