Matamata.com - Usai diserbu netizen Indonesia gegara batik, Lavanya Sivaji, Miss World Malaysia 2021 akhirnya memberikan pernyataan. Diketahui perempuan yang akan bertolak menuju Miss World 2021 itu diprotes usai mengklaim batik berasal dari negaranya, Malaysia.
Lewat keterangannya itu, Lavanya Sivaji meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung dan sakit hati atas postingannya beberapa waktu lalu. Ia akhirnya mengakui bahwa batik berasal dari daerah di Indonesia dan bukan dari negaranya.
"Kepada para pageant lovers khususnya di Indonesia. Aku berharap kalian dalam keadaan sehat. Pertama-tama, aku ingin meminta maaf jika telah menyinggung siapa pun atas unggahan ini," tulis Lavanya Sivaji di Instagram, Rabu (20/10/2021).
"Aku mengakui kata batik berasal dari Jawa serta desain dan sejarahnya," imbuh sang puteri kecantikan tersebut.
Klaimnya bahwa batik berasal dari Malaysia dikarenakan ia mengetahui bahwa ada pula beberapa negara yang mengembangkan desain batik.
"Tidak sedikit negara lain yang mempraktekkan unsur budaya tersebut seperti Malaysia, Sri Lanka, India dengan desain dan motifnya masing-masing," terang Lavanya Sivaji.
Terlepas dari kehebohan protes tersebut, Lavanya Sivaji mengaku menjadi salah satu orang yang mencintai batik. Baik itu produk Indonesia, maupun yang juga ada di Malaysia.
"Setiap kali aku mengenakan batik, aku merasa ada kekuatan perempuan sejati. Kita adalah penyembuh, kita adalah ibu," tuturnya.
Lavanya Sivaji tak lupa berterima kasih kepada orang-orang yang telah memgingatkan pengetahuan budaya, terutama soal batik di akhir pernyataannya. "Terima kasih karena anda telah mengingatkan saya untuk menghormati akar, budaya dan tradisi kita," ucap Lavanya Sivaji.
Sebagai informasi, kehebohan soal Lavanya Sivaji mencuat sejak Rabu (20/10/2021). Pemenang kontes kecantikan di Malaysia itu mengatakan batik berasal dari negaranya.
"Bagi saya kain batik melambangkan keanekaragaman di antara orang Malaysia, denga berbagai warna, cetakan dan desainnya. Oleh karena itu, saya mempersembahkan gaun malam saya untuk Miss World Malaysia 2021 buatan kain batik Malaysia," tulisnya.
Padahal, UNESCO telah menetapkan batik merupakan warisan budaya Indonesia sejak 2 Oktober 2009.
Berita Terkait
-
Warganet Nilai Seskab Teddy Layak Jadi Duta Batik Nasional
-
Khofifah Ajak Warga Lestarikan dan Promosikan Batik Tulis Sampang
-
Batik Ciprat Disabilitas dari Blitar Dapat Dukungan Kemensos: Dari Aib Jadi Aset Bangsa
-
Ria Ricis Dikritik Netizen Setelah Minta Kolaborasi Tanpa Syarat ke Rama Live Batik: Artis Gede Kali, Ah!
-
Hadiah Dari Istri Menteri RI, Taeyong NCT Pakai Batik Turban Rp18 Juta
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season