Yohanes Endra | MataMata.com
Ivan Gunawan (Instagram/ivan_gunawan)

Matamata.com - Ivan Gunawan mengomentari kasus penipuan yang mencatut namanya di Facebook. Desainer dan presenter kondang ini heran lantaran masih ada orang yang mempercayai modus tersebut.

Menurut Ivan Gunawan, penipuan dengan modus kuis di Facebook dan menggunakan nama Ivan Gunawan sudah beberapa kali terjadi.

Ivan Gunawan. (Instagram/@ivan_gunawan)

"Sebenarnya sudah lama nama saya buat dipakai buat kuis di Facebook gitu. Tapi kadang orang masih aja percaya bahwa itu saya, heran," kata Ivan Gunawan, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga:
Calon Suami Cupi Cupita Terungkap, Orang Ketipu Jutaan Seret Ivan Gunawan

Penipuan yang menggunakan nama Ivan Gunawan bukan hanya di Facebook, tapi juga Instagram. Tapi soal ini, lelaki 39 tahun ini tak bisa berbuat apa-apa.

"Kayak misalnya di Instagram banyak akun-akun yang mengatas namakan Ivan Gunawan, tapi ya udah memang seperti itu," ujar Ivan Gunawan.

Ivan Gunawan ke Dubai. (Instagram/@ivan_gunawan)

Yang jelas, Ivan Gunawan mengaku tidak pernah membuat kuis seperti yang dilakukan para penipu, yang mengatasnamakan dirinya.

Baca Juga:
Orang Ketipu Puluhan Juta Seret Nama Ivan Gunawan, Ruben Onsu Bertindak

"Saya tidak pernah membuat kuis, saya tidak pernah membuat giveaway yang tidak menggunakan akun saya," kata lelaki yang disapa Igun ini menegaskan.

Ivan Gunawan kemudian mengingatkan, agar warganet lebih berhati-hati atas modus penipuan yang mencatut namanya.

"Saya hanya bisa mengingatkan kepada penggemar saya untuk harus berhati-hati," imbuhnya.

Baca Juga:
Ivan Gunawan Bahas Tak Akan Kabur Karantina, Singgung Rachel Vennya?

Ivan Gunawan (Instagram/@ivan_gunawan)

Sebelumnya, video anggota keluarga menangis viral di TikTok. Berdasarkan keterangan dari seseorang di video tersebut, mereka tertipu oknum yang menjanjikan akan mempertemukan sang idola, Ivan Gunawan.

Padahal, keluarga itu mengaku telah memberikan lima buah perhiasan emas dengan harga sekitar Rp 40 juta. Tak itu saja, korban juga memberikan sebuah ponsel dan uang tunai sebesar Rp 2 juta kepada si penipu. (Muhammad Anzar Anas)

Load More