Yohanes Endra Ismail | MataMata.com
Putri Penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania (MataMata.com/Alfian Winanto)

Matamata.com - Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama putri Nia Daniaty, Olivia Nathania masih terus bergulir. Terkini, kuasa hukum korban penipuan CPNS oleh Olivia Nathania kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (10/11/2021). Mereka membawa bukti berupa  pencatutan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami menyerahkan lagi bukti tambahan, yang belum sempat kami sampaikan ke pihak penyidik. Video yang mencatut foto Pak Anies Baswedan," kata pengacara para korban Olivia Nathania, Odie Hudiyanto, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (10/11/2021).

Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania dan pengacaranya [Matamata.com/Ismail]

Tidak hanya satu bukti, Odie juga menyerahkan dua bukti berupa transferan uang dan perjanjian dari Olivia Nathania ke para korban.

Baca Juga:
Ngaku Sakit, Olivia Nathania Batal Diperiksa Hari Ini

"Kemudian kami berikan lagi bukti transferan pada pihak penyidik, kami juga berikan lagi bukti berupa perjanjian perjanjian antara Oi (sapaan Olivia Nathania) dengan korban, juga adanya foto-foto," katanya menjelaskan.

Menurut Odie, Olivia Nathania memanipulasi video Anies Baswedan demi meyakini korbannya untuk percaya bisa diterima sebagai PNS.

Putri Penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania (MataMata.com/Alfian Winanto)

"Ya artinya bahwa pak Anies ketika itu diambil videonya dan ditunjukan pada para peserta korban CPNS bodong," jelasnya.

Baca Juga:
Olivia Nathania Benarkan Pakai Rekening Suaminya untuk Bertransaksi

Sayang dalam video tersebut tidak diketahui apa yang disampaikan Anies Baswedan. Pasalnya saat sedang konferensi video dengan Zoom, suaranya tidak terdengar.

Agustin, salah satu korban penipuan yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania. [MataMata.com/Alfian Winanto]

"Suaranya tidak ada karena semua di-mute," ucap Oddie.

Sebelumnya, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penggelapan, penipuan, serta pemalsuan Surat ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021. Diduga  dalam kasus kerugiannya diperkirakan mencapai Rp9,7 miliar dengan jumlah korban sebanyak 225 orang.

Baca Juga:
Rekeningnya Dipakai Olivia Nathania untuk Transaksi, Suami Ngaku Tak Tahu

Load More