Yohanes Endra | MataMata.com
Dorce Gamalama. (Instagram/@dg_kcp)

Matamata.com - Tidak ada firasat apa pun yang dirasakan oleh pihak keluarga sebelum Dorce Gamalama meninggal dunia. Hal ini disampaikan keponakan Dorce, Mimi Artati di RS Pusat Pertamina (RSPP) Simprug, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

"Firasat nggak ada, biasa saja," ujar Mimi Artati.

Proses pemakaman jenazah Dorce Gamalama dengan protokol Covid-19. [MataMata.com/Alfian Winanto]

Meski begitu, Dorce Gamalama disebut Mimi Artati suka membahas kematian sebelum meninggal dunia.

"Mama suka ngomong kematian," tutur Mimi.

Pihak keluarga awalnya tak menanggapi serius pembahasan Dorce Gamalama tentang kematian. Sebab menurut ajaran agama, kematian seseorang tidak dapat diprediksi.

Proses pemakaman jenazah Dorce Gamalama dengan protokol Covid-19. [MataMata.com/Alfian Winanto]

"Kematian kan Allah yang menentukan, jadi kami anggap kayak masih ngaco (tidak serius) saja," terang Mimi Artati.

Ternyata, apa yang biasa Dorce Gamalama sampaikan kini benar terjadi. Menurut keterangan Hetty Sunjaya selaku kerabat, Dorce Gamalama berpulang usai dirawat 3 minggu pasca terinfeksi Covid-19.

Jenazah Dorce Gamalama pun dimakamkan di TPU Bantar Jati, Jakarta dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Namun sebelum dimakamkan, almarhum sempat disalatkan di Masjid Al Hayyu yang dia dirikan.

Proses pemakaman jenazah Dorce Gamalama dengan protokol Covid-19. [MataMata.com/Alfian Winanto]

"Ya memang wasiat, sesuai permintaan mama," ucap Mimi Artati.

Sebelum terinfeksi Covid-19, Dorce Gamalama lebih dulu mengidap penyakit hipoglikemia dan demensia alzheimer. (Adiyoga Priyambodo)

Load More