Yohanes Endra | MataMata.com
Ernest Prakasa. (Instagram/ernestprakasa)

Matamata.com - Ernest Prakasa blak-blakan menyoroti dana pensiun untuk anggota DPR RI. Sebagai informasi, dana pensiun untuk DPR RI banyak dinilai membebani negara karena masa jabatan hanya 5 tahun.

Ernest Prakasa rupanya tak terima apabila pekerjaan DPR disebut enak.

"Buat yang bilang 'DPR enak bener kerja 5 tahun pensiunan seumur hidup' jaga mulut anda!" tulis Ernest Prakasa melalui Twitter yang dibagikan pula di Instagram pada Senin (29/8/2022).

Baca Juga:
Guyonan Patra Gumala Picu Kontroversi, Ernest Prakasa Ingatkan Jangan Asal Njeplak

Ernest Prakasa 'bela' DPR soal dana pensiun. (Instagram/ernestprakasa)

Bukan serius membela, Ernest Prakasa malah menyoroti bedanya menjabat dan bekerja. Komika sekaligus sutradara ini blak-blakan tak setuju apabila anggota DPR dibilang selalu bekerja.

"5 tahun itu MASA JABATAN. Menjabat dan bekerja itu dua hal yang berbeda. Kok kalian ini sembrono sekali menuduh mereka selalu bekerja," tandas Ernest Prakasa.

"Tolong jangan menuduh sembarangan!" tambah Ernest melalui caption Instagram.

Baca Juga:
Ernest Prakasa Senggol Admin Partai Gerindra, Tuai Komentar Nyinyir

Komentar sarkas Ernest tersebut kembali disepakati warganet di kolom komentar postingannya. Banyak yang menyebut bahwa komentar Ernest Prakasa soal dana pensiun DPR tersebut punya ending yang membagongkan.

Ernest Prakasa (instagram.com/ernestprakasa)

"Ernest bersabda, dunia sedang tidak baik baik saja," komentar akun @cristian***. "Mereka kerja kok koo... Kerjanya nyusahin rakyat..." balas akun @forever***.

"Sempet kaget baca caption awal," kata akun @dinny***. "Ternyata setelah ditelaah dari kalimat tsb,point penting & kebenarannya cuma ada di kalimat terakhir," kata akun @febriansyah***.

Baca Juga:
Meira Anastasia Masih 'Bucin' Ke Ernest Prakasa, Captionnya Bikin Meleleh!

Ernest Prakasa memang dikenal aktif memberikan komentar mengenai hal-hal yang sedang viral diperbincangkan. Ada yang menyukai gayanya menyindir di media sosial, tapi ada juga yang menganggap Ernest Prakasa terlalu nyinyir. Kendati begitu, Ernest tetap menjadi dirinya sendiri hingga sekarang.

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More