Yohanes Endra | MataMata.com
Aji Yusman. (Instagram)

Matamata.com - Detik-detik Istri Aji Yusman Melahirkan Tanpa Dokter: Allah Mengeluarkan Hamba-Nya.

Aji Yusman menceritakan kembali detik-detik buah hatinya keluar dari kandungan Saskia sang istri setelah dinyatakan meninggal dunia.

Anak keempat Aji dan Saskia diketahui baru keluar dari kandungan pada hari ke-8 setelah dinyatakan meninggal karena kesulitan biaya untuk operasi.

Baca Juga:
Harta Terkuras dan Nganggur, Aji Yusman Akui Anak Terpaksa Putus Sekolah

Aji Yusman tak percaya asuransi, tapi kala itu ia terpaksa menerima pertolongan kawannya untuk mengaktifkan BPJS agar anak keempat dalam kandungan Saskia segera ditangani.

Namun, setibanya di rumah sakit, anak keempat Aji dan Saskia justru keluar sendiri.

"Bukan pihak rumah sakit, bukan tenaga medis, Allah sendiri yang mengeluarkan hamba-Nya yang sudah berpulang," cerita Aji Yusman di konten NGOBROL ASIX bersama Ashanty pada Rabu (25/12/2022).

Baca Juga:
Kehilangan Anak gegara Tak Punya Uang, Aji Yusman Makin Ogah Pakai BPJS: Sudah Ketentuan Tuhan

"Keluar sendiri, secara normal," lanjut Aji Yusman. "Jadi aku nggak (operasi) caesar," tambah Saskia yang juga hadir bersama sang suami.

Mendengar cerita tersebut, Ashanty sampai tak bisa berkata-kata. Anak keempat Aji Yusman dan Saskia pun lahir dengan keadaan yang berbeda dengan prediksi dokter.

"Kondisi anak kami jauh sekali dari prediksi dokter. Dokter sebelumnya memberikan gambaran kalau misalnya bayi tidak dikeluarkan akan seperti ini," beber Aji Yusman.

Baca Juga:
Profil Aji Yusman, Bintang Sinetron Inikah Rasanya yang Disorot Karena Kisah Pilunya

Anak keempat Aji Yusman baru diketahui meninggal dunia di hari ke-4. Saskia juga baru akan operasi di hari ke-8 sehingga kondisi bayi dalam kandungan diprediksi akan mengalami pembusukan.

"Ternyata MasyaAllah, dengan kuasa-Nya Allah bergerak sendiri menggunakan tangan-Nya mengeluarkan anak kami di posisi sempurna, lengkap, organ-organ, jari-jarinya tidak ada yang kurang," tegas Aji Yusman.

"Kulitnya pun normal, bedanya anak kami sudah tidak bernyawa," pungkasnya.

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More