Ade Wismoyo | MataMata.com
Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Matamata.com - Pertandingan antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam berakhir dengan kerusuhan. Hingga Minggu (2/10/2022) pagi, ratusan orang dilaporkan tewas. Salah satu pemicu korban berjatuhan adalah gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan yang bertugas.

Jumlah korban kerusuhan diperkirakan masih akan terus bertambah. Simak sederet fakta kerusuhan Stadion Kanjuruhan berikut ini.

1. Kekalahan Arema

Baca Juga:
9 Potret Fuji jadi Gadis India, Pakai 3 Macam Hiasan Kepala Cantik

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Arema dan Persebaya dikenal sebagai musuh bebuyutan. Persebaya berhasil menang dengan skor 2-3 yang tercatat sebagai pertama kalinya sejak 1994.

2. Suporter Persebaya Absen

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Pertandingan Arema vs Persebata sebagai 'rival abadi' di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur hanya dihadiri suporter tuan rumah. Hal itu untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti di masa lalu.

Baca Juga:
Gus Miftah Tangisi 127 Korban Wafat di Stadion Kanjuruhan: Sepakbola Bukan Agama

3. Kerusuhan akibat Gas Air Mata

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan disuarakan sejumlah suporter Arema yang menyaksikan laga. Dari video yang beredar, awalnya tampak sejumlah suporter masuk ke lapangan usai pertandingan berakhir. Pengamanan dilakukan dengan tindak kekerasan hingga serangan gas air mata.

4. Sesuai Prosedur Polisi

Baca Juga:
3 Artis Bangun Rumah Ibadah Untuk Agama Lain, Salah Satunya Krisdayanti

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Penggunaan gas air mata untuk menertibkan suporter Arema ramai dikecam karena tidak sesuai dengan aturan FIFA. Namun Kapolda Jatim Nico Afinta menegaskan polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengatasi kerusuhan. Tindakan polisi juga dinilai sudah sesuai prosedur.

5. Pemain Persebaya Dikepung

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Sekitar pukul 11 malam usai pertandingan, akun Twitter resmi Persebaya mengabarkan para pemain dan tim dikepung massa. Para pemain dan tim berada di dalam rantis, kendaraan taktis yang biasa digunakan untuk kondisi peperangan.Dalam video amatir yang beredar, rantis tim Persebaya bukan hanya dikepung, tapi dilempari oleh sejumlah oknum. Barulah pada pukul 12 malam, tim Persebaya keluar dari stadion dan berada di titik evakuasi.

Baca Juga:
Omongan Rafathar Bikin Haru, Mau Didampingi Mbak Lala Sampai Umur 20 Tahun

6. Sanksi FIFA

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Akibat kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Indonesia terancam disanksi FIFA. Kekhawatiran itu disampaikan Menpora Zainudin Amali pada Minggu (2/10/2022) pagi. Pasalnya World Cup U-20 2023 akan digelar di Indonesia tahun depan.

7. Korban Tewas Ratusan, Termasuk Balita

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

Hingga Minggu pagi, 130 orang dikonfirmasi meninggal dunia. Jumlah korban kabarnya masih belum final. Bahkan di media sosial, dinyatakan 160 orang tewas dalam kerusuhan Stadion Kanjuruhan.

Daftar korban meninggal dunia juga beredar di media sosial. Dalam daftar tersebut, salah satu korban asal Pakisaji, Malang baru berusia 2 tahun 10 hari.

8. Permintaan Maaf PSSI

Fakta Kerusuhan Stadion Kanjuruhan (YouTube/Kulon Project)

PSSI menyesalkan tindakan suporter Arema sekaligus mengungkap duka cita melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan. PSSI juga meminta maaf kepada semua pihak, utamanya keluarga korban, atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Itu dia sederet fakta kerusuhan Stadion Kanjuruhan yang masih akan terus diupdate. Redaktur MataMata.com turut berduka cita untuk keluarga korban yang ditinggalkan.

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More