Yohanes Endra Shevinna Putti | MataMata.com
Dila saat menjadi bintang tamu di Uya Kuya TV. (Youtube/Uya Kuya TV)

Matamata.com - Pengacara R Tinggalkan KTP ke Cewek Open BO gegara Tak Bisa Bayar Rp5 Juta usai Wik Wik.

Di hadapan Uya Kuya, seorang wanita open BO mengaku ada seorang pengacara inisial R yang tidak membayarnya sebesar Rp5 juta setelah berhubungan badan di sebuh hotel.

Wanita bernama Dila ini mengaku sudah mengenal pengacara R ini sudah lama.

Baca Juga:
Utang Habis Main, Pengacara R Minta Foto Syur dan Video Call Dila PSK

Hal tersebut membuat Dila percaya si pengacara akan membayarnya setelah berhubungan badan dan pulang.

Apalagi, pengacara R itu juga sempat meminta Dila membawa KTP miliknya sebagai jaminan akan membayarnya.

"Masak uang segitu susah dia nyari ya kan mbak. Jangan bohongin gitu kan," kata Dila dalam Youtube Uya Kuya TV, pada Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga:
Heboh Pengacara R Belum Bayar Cewek BO, Razman Nasution Posting Video Ceramah

Dila menyesal dan kesal pengacara R itu tak menepati janjinya akan membayar Rp5 juta tersebut sampai sekarang.

Padahal pengacara R itu cukup terkenal dan memiliki istri serta anak perempuan yang seharusnya takut hukum karma.

"Dia tak takut karma kah? Hanya uang segitu dia menipu. Enggak wajar. Apalagi profesinya bagus, masak kayak begitu dia buat orang," ujarnya.

Baca Juga:
Terkuak! Lelaki yang Selingkuh dengan Ibu Mertua Ternyata Pernah KDRT dan Sewa PSK

Namun, Dila tidak meminta tanggung jawab dari pengacara R yang belum membayarnya setelah cerita masalah ini pada Uya Kuya.

Alih-alih menagih bayarannya, Dila membongkar cerita ini supaya semua orang tahu tabiat pengacara R tersebut. Bahkan, wanita open BO ini sudah ikhlas bila lelaki tersebut tidak mengirim uang bayarannya.

"Sudah cukup pengalaman aku. Kesal aja, tapi ikhlaskan saja," katanya.

Meski begitu, Dila yakin pengacara R tersebut tidak akan meminta maaf dan memberikan bayarannya.

"Ya bagus kalau dia mau transfer dan minta maaf. Tapi, orang kayak gitu kayaknya enggak," ujarnya.

Load More