Nur Khotimah | MataMata.com
Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Lumbantoruan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (MataMata,com/Adiyoga Priyambodo)

Tak lupa, Mario juga memohon maaf dan mengaku menyesal atas apa yang dilakukannya David Ozora. "Pertama-tama dengan rasa penyesalan yang mendalam dan hati yang tulus saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan rasa prihatin saya kepada saudara Cristalino David Ozora dan keluarga atas dampak dari perbuatan yang telah saya lakukan," ucapnya sambil terisak.

Tak disangka, Mario tiba-tiba membacakan ayat Injil dalam Lukas 1 ayat 37 untuk mendoakan kepulihan David. "Saya meyakini pemulihan terhadap saudara David dapat terjadi sebagaimana yang tertulis pada Al Kitab Lukas 1 ayat 37 'Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil,'" ujarnya.

Sebagai informasi, Mario Dandy dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU menilai, penganiyaan yang dilakukan Mario terhadap David sangat sadis dan brutal karena menyebabkan kerusakan otak dan amnesia. "Perbuatan terdakwa sudah merusak masa depan korban David Ozora," tutur Jaksa.

Menanggapi nota pembelaan yang dibacakan oleh Mario Dandy, warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya. Banyak warganet yang menganggap tangisannya tersebut palsu.

"Halah tipu-tipu," ucap warganet. "Air mata apaan tu," sindir warganet. "Air mata palsu, sinetron mulu!" tulis warganet. "Jagoan kok nangis," komentar warganet nyinyir.

Kontributor: Anistya Yustika
Load More