Kanye West

Matamata.com - Penyanyi rap Kanye West baru saja meluncurkan album baru pada Jumat (1/6/2018) dan dinamai "YE".

Album ini merupakan album dengan judul sekaligus terpendek yang pernah dirilis oleh rapper kelahiran Atlanta, Amerika Serikat itu. Ada tujuh lagu dengan total durasi seluruh lagu hanya mencapai 23 menit saja.

Walau pendek, YE menjadi tempat suami Kim Kardhasian itu berkeluh kesah, tempatnya berekspresi atas gangguan bipolar yang pernah dideritanya.

Baca Juga:
Nadine Chandrawinata Bungkam Ditanya Video Pre Wedding

“I hate being Bi-polar. It’s awesome,” tulis West dalam kover album, yang menampilkan foto pemandangan pegunungan di daerah Wyoming, Amerika Serikat.

Instagram/@kanyew.est

Baca Juga:
Terlihat Bersama, Isu Jonas Brothers Reuni Makin Kuat

Gangguan bipolar sendiri adalah kondisi seseorang yang mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, misalnya tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya murung, begitu pun sebaliknya.

Dilansir dari etaonline.com, selain Kanye West, rupanya ada dua penyanyi lain yang vokal dalam membicarakan gangguan bipolar, yakni Mariah Carey dan Demi Lovato.

Mariah Carey

Baca Juga:
Nagita Slavina dan 4 Artis Ini Pakai Sandal Jepit Setengah Jutaan

Instagram/@mariahcarey

Pelantun "Angel's Cry" ini mengidap gangguan bipolar II pada 2001 dan baru belakangan ini kondisinya membaik. Dia sekarang akan menjalani terapi secara teratur dan minum obat.

Baca Juga:
Keren, Audi Marissa Berlibur ke Lokasi Syuting Drama Korea Ini

"Sampai saat ini saya hidup dalam penyangkalan, isolasi dan dalam ketakutan yang terus menerus seseorang akan mengekspos saya," katanya tentang menjaga diagnosis secara pribadi.

"Itu beban yang terlalu berat untuk dibawa dan saya tidak bisa melakukan itu lagi. Saya mencari dan menerima perawatan, saya menempatkan orang-orang positif di sekitar saya dan saya kembali melakukan apa yang saya sukai - menulis lagu dan membuat musik," ungkapnya.

Demi Lovato

Instagram/@ddlovato

Mantan bintang Disney satu ini juga terkenal sangat vokal tentang bipolar. Ia diketahui mengidap bipolar pada 2011 lalu dan bersikeras bahwa kondisi tidak serta merta bisa mendefinisikan dirinya.

"Saya pikir ketika orang-orang menyebut saya sebagai bipolar, itu adalah sesuatu yang benar - saya bipolar - tetapi saya tidak suka orang-orang menggunakannya sebagai label," ungkapnya.

“Itu adalah sesuatu yang saya miliki, bukan siapa saya. Saya pikir Demi Lovato, aktivis, adalah sesuatu yang benar-benar saya banggakan.” (*)

Load More