Matamata.com - Zara Tindall merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II yang lahir dari pernikahan anak kedua ratu, Putri Anne dan Kapten Mark Phillips. Meskipun statusnya jelas sebagai cucu Ratu Inggris, nyatanya pemilik nama lampau Zara Phillips ini tak memiliki gelar kerajaan.
Semua ini bermula dari pernikahan orangtuanya. Ibu Zara Tindall, Putri Anne menikah dengan seorang pria biasa yang bernama Mark Phillips. Karena bukan dari kalangan bangsawan, maka Mark Phillips tak berhak menyandang gelar kehormatan.
Metro mengabarkan jika Ratu Elizabeth II pernah menawarkan sebuah gelar bagi menantunya namun ditolak oleh Putri Anne dan suaminya. Dengan begitu, otomatis keturunan Putri Anne tak berhak atas sebuah gelar kerajaan.
Alasannya, Putri Anne dan Mark Phillips takut jika gelar itu menghambat kehidupan pribadi anak-anaknya kelak.
Rupanya keputusan mereka tepat. Zara dapat mengembangkan bakatnya dalam bidang berkuda dengan leluasa tanpa terbentur aturan kerajaan. Zara kemudian tumbuh menjadi atlet berkuda yang berprestasi.
Dia bahkan memenangkan medali perak untuk cabang olehraga berkuda dalam Olimpiade London 2012.
Pada tahun 2011, Zara menikahi Mike Tindall, yang merupakan mantan bintang rugby. Keduanya kini dikaruniai dua orang anak, Mia Grace Tindall dan Lena Elizabeth Tindall.
Meskipun tak menyandang gelar kerajaan, Zara Tindall tetap tinggal di lingkungan kerajaan dan disebut-sebut sebagai cucu kesayangan Ratu Elizabeth II.
Suara.com/Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Arya Saloka dan Putri Anne Sah Bercerai Secara Verstek: Semoga Keputusan Ini yang Terbaik
-
Sikap Kalem Arya Saloka Saat Ditanya Soal Putri Anne Setelah Gugatan Cerai: Saya Enggak Tahu
-
Amanda Manopo Tegaskan Tak Terkait Gugatan Cerai Arya Saloka: Jangan Sangkutpautkan Nama Saya
-
Pertengkaran Jadi Alasan Gugatan Cerai Arya Saloka ke Putri Anne Terkuak
-
Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Ini Alasannya
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow