Matamata.com - Meghan Markle disebut membenci aktris Jennifer Aniston. Bukan tanpa alasan, ternyata istri Pangeran Harry itu merasa sakit hati dengan aktris 51 tahun itu.
Dilansir dari New Idea, mereka ternyata pernah terlibat dalam satu proyek film Horrible Bosses tahun 2011 silam. Meghan punya ekspektasi tinggi bahwa Jennifer akan memuji kemampuan aktingnya.
Tapi Jennifer justru tak memperhatikan Meghan dalam film tersebut. Ibu satu anak itu lantas merasa sakit hati dengan sikap Jennifer.
"Jennifer seolah tak sadar dengan keberadaan Meghan. Meghan semakin hancur ketika perannya di film itu dipotong selama 30 detik," ujar sumber terdekat Meghan.
Sejak saat itu, Meghan ingin membuktikan bahwa ia tak kalah berkualitas dengan Jennifer. Tapi sumber tersebut mengatakan bahwa hal itu hanya emosi sesaat saja.
"Meghan menyebut film itu sebagai film yang buruk, dia juga menyebut dirinya sama bagus dengan Jennifer dan berkata suatu hari dia akan membuktikan hal itu kepada Jennifer. Tapi banyak yang menganggap itu hanya ungkapan kekesalan Meghan," sambung sang sumber.
Saat keluar dari istana dan pindah ke Amerika, Meghan mencoba untuk menjalin hubungan dengan Jennifer. Sayangnya usahanya itu ditolak oleh mantan istri Brad Pitt itu.
Berita Terkait
-
Meghan Markle Dihantam Gugatan Rp160 Miliar dari Penonton Netflix Gara-Gara Garam Mandi
-
Merasa Nyaman di AS, Pangeran Harry Pertimbangkan Ganti Kewarganegaraan
-
Raja Charles Didiagnosis Mengidap Kanker, Pangeran Harry Tiba di London Tanpa Meghan Markle
-
Pangeran Harry Menang Gugatan Rp2,7 Miliar, Sebut Kemenangan Penting
-
Makin Panas, Pangeran William dan Kate Middleton Sudah 7 Bulan Tidak Bicara dengan Pangeran Harry
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow