Matamata.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle baru saja dikaruniai anak kedua. Meghan melahirkan seorang bayi perempuan pada 4 Juni lalu di Rumah Sakit Santa Barbara Cottage.
Kabar ini disampaikan langsung oleh situs resmi Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archwell. Nama putri mereka juga diungkap ke publik.
"Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, menyambut putri mereka, Lilibet “Lili” Diana Mountbatten-Windsor, ke dunia dengan sangat gembira," tulis keterangan dari situs Archwell.
Nama tersebut banjir pujian dari para netizen. Tapi salah satu sumber kerajaan malah mengkritik pemberian nama tersebut yang dianggap untuk mengambil hati Ratu Inggris.
"Menggabungkan antara dua wanita hebat di Inggris untuk disematkan ke nama anaknya terlihat nyata ingin mengambil hati Ratu Inggris," tulis salah satu sumber kerajaan yang tak mau disebut namanya dilansir dari Daily Mail.
Pangeran Harry sendiri ternyata sudah menyiapkan nama tersebut sejak bertahun-tahun lalu. Rasa sayangnya kepada sang nenek dan mendiang ibunya membuat Harry ingin memberi sang putri dengan nama tersebut.
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih mundur dari anggota kerajaan pada 2020 lalu. Mereka kini tinggal di Amerika dan hidup mandiri.
Berita Terkait
-
Meghan Markle Dihantam Gugatan Rp160 Miliar dari Penonton Netflix Gara-Gara Garam Mandi
-
Merasa Nyaman di AS, Pangeran Harry Pertimbangkan Ganti Kewarganegaraan
-
Raja Charles Didiagnosis Mengidap Kanker, Pangeran Harry Tiba di London Tanpa Meghan Markle
-
Pangeran Harry Menang Gugatan Rp2,7 Miliar, Sebut Kemenangan Penting
-
Makin Panas, Pangeran William dan Kate Middleton Sudah 7 Bulan Tidak Bicara dengan Pangeran Harry
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow