Matamata.com - Sutradara film Joko Anwar baru saja dibuat gerah oleh sebuah kicauan dari salah satu selebtwit. Selebtwit dengan nama pengguna @awemany mengunggah video Presiden Joko Widodo yang sedang berpidato di akun Twitternya, pada Kamis (15/11/2018).
Dalam video tersebut Jokowi nampak sedang berpidato di atas podium di sebuah forum internasional. Karena sedang berada di forum internasional, tentunya Jokowi menggunakan Bahasa Inggris saat berpidato.
Pengguna akun Twitter @awemany pun merasa jika Jokowi tak lancar dalam menggunakan Bahasa Inggris saat pidato. Dalam video tersebut bahkan tertera subtitle tentang apa yang sedang dibicarakan oleh Jokowi.
''Males nggak sih lo?,'' tulis akun Twitter @awemany.
Merasa gerah, Joko Anwar pun membalas kicauan @awemany beberapa waktu kemudian. Joko Anwar menjelaskan jika apa yang terjadi pada Jokowi adalah sebuah aksen.
Bagi Joko Anwar sebuah aksen tak bisa dijadikan parameter kecerdasan seseorang. Pasalnya ia beberapa kali menemui orang-orang di luar negeri saat forum film dengan aksen Inggris yang berbeda-beda.
''Jokowi berbahasa Inggris dengan aksen Jawa, kenapa harus malu dan dihina? Shame on you,'' balas Joko Anwar kepada kicauan akun @awemany.
Sentilan Joko Anwar ini pun sontak mengundang beragam komentar dari netizen.
''Saya terkadang masih berbicara bahasa Inggris atau Korea dengan lidah Jawa saya. Gak pernah sekalipun orang yang saya ajak bicara menghina aksen saya,'' tulis netizen.
''Belum pernah nonton Valentino Rossi interview mungkin,'' tulis netizen lain.
Sementara itu, pemilik akun @awemany pun menanggapi jika yang ia permasalahkan bukanlah soal akses Jawa milik Jokowi, melainkan kecakapan bahasa yang dimilikinya.
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Ijazah Jokowi, Pernyataan Megawati Disentil Golkar
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Tuai Pro-Kontra, Joko Anwar: Cara Lama Tak Bikin Anak Lebih Baik
-
Joko Anwar Klarifikasi Soal Film Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Untuk Menyebar Ketakutan, Tapi Mengajak Dialog
-
Dukung Pariwisata, Kaesang Pangarep Rekomendasikan Hanok Herison Pegiai, Jadi Calon Bupati Paniai
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025