Matamata.com - Pengacara Hotman Paris kena dampak dari padamnya listrik di di Ibu Kota dan beberapa daerah lainnya.
Gara-gara listrik mati, Hotman Paris terpaksa menyelesaikan pekerjaannya di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Sayang, pilihannya bekerja di mal malah bikin tak fokus lantaran ada saja pengunjung mal yang datang untuk minta foto bareng.
"Listrik mati maka kerja di mal. Tapi ngak bisa kerja karena para sahabat bergiliran minta photo," tulis Hotman di caption foto saat dirinya dikerubuti driver ojek online.
Bukan cuma ojek online, Hotman juga rela melayani fans dari kalangan pelajar dan ibu rumah tangga-bahkan hingga anak kecil, yang minta foto bareng.
Berikut foto-foto Hotman Paris saat dikerumuni fans:
1. Dikerubuti fans driver ojol
2. Pelajar pun latah minta foto bareng Hotman Paris.
3. Anak-anak hingga ibu-ibu merengek ajak Hotman Paris foto bareng.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Tegaskan Nadiem Tak Terima Uang dari Proyek Chromebook
-
Hotman Paris Ungkap Alasan Menolak Dampingi Paula Verhoeven, Soroti Fenomena "No Viral No Justice"
-
Hotman Paris dan Paula Verhoeven Pertanyakan Putusan Hakim terkait Dalil Selingkuh dalam Sidang Cerai dengan Baim Wong
-
Hotman Paris Tawarkan Paula Verhoeven Jadi Asprinya, Tegaskan Dukungan Usai Perceraian dengan Baim Wong
-
Buntut Sidang Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris Laporkan Razman Arif dan Timnya
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia