5 Pesona Transformasi Sherina Munaf, Udah Centil dari Kecil

Matamata.com - Nama Sherina Munaf tentu tak asing lagi bagi penggemar film Petualangan Sherina. Belakangan namanya kembali menjadi perbincangan karena film tersebut akan kembali dibuat dalam versi sekuel dan animasi. Menurut pemimpin rumah produksi Miles Films, Mira Lesmana dan Riri Riza, sekuel Petualangan Sherina dan Petualangan Sherina 2 versi animasi diproduksi dalam rangka perayaan ulang tahun Miles Film yang ke-25.

Sebelum menikmati filmnya, nggak ada salahnya kalau kita nostalgia dengan potret transformasi Sinna Sherina Munaf. Sejak kecil Sherina memang terbilang centil alias suka bergaya di depan kamera. Pesona dan kecantikannya pun nggak diragukan lagi.

Penasaran seperti apa potretnya? Langsung aja kita simak yuk!

Baca Juga:
Usia Boleh 30 Tahun, Wajah Natural Sherina Munaf Dibilang Kayak Masih SD

1. Bersama Triawan Munaf

Foto ini memperlihatkan kedekatan Sherina dengan sang ayah, Triawan Munaf. Keduanya tampak sedang memperhatikan buku yang dipegang oleh Triawan Munaf.

Kebayang nggak sih kalau sebuah keluarga punya sosok yang hebat seperti Sherina dan Triawan? Sepertinya seru ya!

Baca Juga:
5 Pesona Maura Munaf, Adik Sherina yang Jarang Disorot

2. Sherina dan Sadam di Petualangan Sherina

Sherina dan Sadam (yang diperankan Derby Romero) tampak saling membelakangi. Keduanya memang terlibat dalam konflik persahabatan yang seru di film ini.

Jadi nggak sabar buat nonton sekuelnya nih!

Baca Juga:
5 Gaya Sherina Berpetualang di Hutan Kalimantan, Bikin Naksir Berjamaah!

3. Tersenyum bersama sutradara

Sherina sedang berpose dengan sutradara Mira Lesmana. Keduanya tampak tersenyum ceria.

Ngomong-ngomong, topi Sherina dan Mira Lesmana ini bagus juga ya.

4. Beranjak dewasa

Kita sudah melihat potret masa kecil Sherina. Sekarang, saatnya kalian melihat sendiri perubahan apa yang terjadi pada Sherina setelah beranjak dewasa.

Pastinya sih, Sherina tetap cantik dan menawan di depan kamera ya!

5. Bersantai sejenak

Sherina tampak begitu enjoy ketika bertemu kamera. Posenya nyaris tak pernah salah dan kerap memesona.

Apakah kalian punya pendapat sendiri?