Matamata.com - Aktor Jonathan Frizzy tengah menghadapi masalah hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran vape berisi obat keras.
Meski status tersangka telah disematkan padanya, hingga kini pihak kepolisian tak kunjung menahan Jonathan lantaran kondisi kesehatannya yang tengah menurun.
Penetapan status tersangka ini diumumkan oleh Polres Metro Jakarta Barat. Polisi menuturkan bahwa Jonathan Frizzy diduga kuat telah terlibat dalam penyalahgunaan sekaligus distribusi vape yang mengandung zat berbahaya golongan obat keras.
Kasus ini menjadi perhatian besar publik, mengingat nama Jonathan Frizzy cukup dikenal luas di dunia hiburan tanah air.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panji Anom, menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak langsung menahan Jonathan Frizzy diambil setelah pertimbangan medis.
“Dia masih dalam kondisi sakit dan saat ini sedang menjalani perawatan. Oleh sebab itu, kami memilih untuk menunda penahanan hingga kondisinya membaik,” ungkap Panji Anom, seperti dilansir dari Tribunnews Jabar, Selasa (6/5/2025).
Kasus ini tidak hanya menyeret nama Jonathan Frizzy. Asisten pribadinya, yang berinisial AY, juga turut dijadikan tersangka. Peran AY dalam perkara ini disebut sebagai pihak yang membantu dalam proses distribusi vape berisi obat keras.
“Asisten Jonathan Frizzy berperan sebagai pihak yang membantu mendistribusikan vape tersebut kepada konsumen. Ia terlibat aktif dalam pendistribusian,” terang Panji Anom, Rabu (7/5/2025).
Polisi berhasil menyita beberapa barang bukti seperti vape beserta cairan yang mengandung zat berbahaya. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa vape yang diperjualbelikan ini tidak hanya dijual belikan secara online, namun juga didistribusikan melalui sejumlah jaringan yang melibatkan lebih dari satu orang.
Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap Jonathan Frizzy dan asistennya terus dilakukan. Pihak berwajib menekankan akan bersikap profesional dalam menangani perkara ini, sembari menunggu kondisi kesehatan Jonathan membaik.
“Pemeriksaan akan tetap dilanjutkan. Namun, kami juga harus mempertimbangkan hak-hak tersangka,” tambah Panji Anom.
Kasus ini juga mengundang berbagai reaksi dari masyarakat dan sesama rekan artis. Banyak yang menyayangkan keterlibatan Jonathan dalam perkara yang berujung pada proses hukum.
Beberapa kolega di industri hiburan mengekspresikan keprihatinan sekaligus berharap Jonathan dapat menghadapi permasalahan ini dengan tegar.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. Mereka berkomitmen memastikan setiap pihak yang terlibat akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku, tanpa pengecualian.
“Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang ada. Siapa pun yang terbukti bersalah, akan diproses sesuai dengan undang-undang,” tegas Panji Anom.
Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari Jonathan Frizzy terkait kasus hukum yang menjeratnya. Pihak keluarga melalui kuasa hukum turut meminta doa dan dukungan atas proses pemulihan kesehatan Jonathan serta kelancaran proses hukum yang dihadapi.
Kasus vape dengan kandungan obat keras yang menjerat Jonathan Frizzy kini menjadi sorotan, memperlihatkan bagaimana selebritas pun tak luput dari jerat hukum jika terbukti melanggar aturan.
Pihak kepolisian dan masyarakat berharap prosedur hukum bisa berjalan transparan dan adil bagi semua pihak yang terlibat dalam perkara ini.
Berita Terkait
-
Sindikat Internasional Vape Narkoba Dibongkar, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp60 Miliar
-
Polisi Gerebek Warung Kelontong di Karawang, 90 Butir Obat Keras Disita
-
Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Vape yang Diduga Mengandung Zat Obat Keras, Ini Kronologinya
-
Jonathan Frizzy Ditangkap Polres Bandara Soetta, Diduga Gunakan Obat Keras
-
Dhena Dhevanka Akui Menyesal Menikah dengan Jonathan Frizzy: Aku Menikah dengan Orang yang Salah
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera