Matamata.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan agar negara-negara besar dunia tidak turut campur dalam konflik bersenjata antara Iran dan Israel.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mengingatkan, keterlibatan kekuatan global seperti Amerika Serikat, Rusia, China, dan negara-negara Eropa Barat justru berpotensi memperluas eskalasi konflik ke wilayah lain.
"Kami berharap para aktor besar dunia tidak memasok senjata ke kedua belah pihak. Sebaliknya, mereka seharusnya berperan sebagai jembatan perdamaian," ujar Ulil di Jakarta, Jumat (20/6).
Ulil menekankan pentingnya jalur diplomasi dan dialog sebagai satu-satunya cara menyelesaikan konflik, meskipun di tengah situasi yang memanas, upaya itu menjadi tantangan tersendiri.
PBNU sejak awal mengecam serangan Israel ke wilayah Iran yang dinilai melanggar hukum internasional, dan memahami serangan balasan Iran sebagai bentuk pembelaan atas kedaulatan negara.
Meski demikian, PBNU mendesak kedua negara untuk menahan diri agar konflik tidak meluas ke kawasan lain di Timur Tengah. Ulil juga mendorong Pemerintah Indonesia agar aktif mendorong diplomasi di tingkat global.
Pengamat Timur Tengah dari Universitas Padjadjaran, Dina Sulaeman, turut mengingatkan bahwa campur tangan negara-negara besar dapat memicu instabilitas global.
Ia mencontohkan jika Amerika Serikat menyerang Iran, kemungkinan besar Iran akan menutup Selat Hormuz—jalur penting suplai minyak dunia—yang bisa berdampak pada krisis energi dan ekonomi global.
"Resesi global bisa terjadi, dan Indonesia pun akan terdampak," tegas Dina. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU
-
PBNU Serukan Islah: Jangan Habiskan Energi untuk Konflik
-
Para Kiai Sepuh Akan Berkumpul di Lirboyo Bahas Dinamika Internal PBNU
-
Para Kiai Tegaskan Tak Ada Wacana Pemakzulan Gus Yahya di PBNU
-
Iran Tegaskan Tak Gentar Hadapi Ancaman Sanksi Baru dari AS
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia