Matamata.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar perbaikan di Gerbang Tol (GT) Semanggi 1 dan 2 dilakukan pada akhir pekan atau di luar jam sibuk, demi menghindari kemacetan parah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Jadi tadi saya sudah minta kepada Dinas Perhubungan untuk mengoordinasikan, jangan lagi dilakukan ketika jam banyak masyarakat sedang bertransportasi, berangkat pulang kerja. Kemarin kan pulang kerja. Kalau mau melakukan ya hari libur lah,” kata Pramono di Jakarta, Kamis (26/9).
Ia menjelaskan, kepadatan lalu lintas pada Rabu (24/9) terjadi akibat perbaikan serentak di pintu Tol Semanggi 1 dan 2. Perbaikan itu dilakukan karena kerusakan imbas aksi unjuk rasa yang sempat menyebabkan kebakaran di area tersebut.
“Jadi di Semanggi, kemacetan kemarin disebabkan oleh pintu Semanggi 1 dan 2 yang dilakukan perbaikan karena ekses dari demo-demo kemarin yang mengalami kebakaran dan sebagainya. Dan itu dilakukan secara bersamaan,” ujarnya.
Pramono menegaskan, Jasa Marga harus bertanggung jawab atas terjadinya kemacetan tersebut. “Secara khusus kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab untuk itu. Jangan sampai kemudian ini terjadi kembali,” tegasnya.
Penutupan sejumlah gerbang Tol Dalam Kota pada Rabu malam menyebabkan arus kendaraan tersendat di ruas utama Jakarta, termasuk Jalan Sudirman dan Gatot Subroto. Kondisi ini memicu keluhan pengguna jalan karena kemacetan berlangsung hingga larut malam.
Sebagai tindak lanjut, Jasa Marga membuka kembali beberapa gerbang tol pada Kamis pagi. Dari lima gerbang yang semula ditutup, sebagian kini beroperasi secara parsial, yakni:
- GT Senayan: beroperasi parsial, 2 lajur dapat dilintasi
- GT Semanggi 1: beroperasi parsial, 1 lajur dapat dilintasi
- GT Slipi 1: beroperasi penuh
- GT Semanggi 2: beroperasi parsial, 1 lajur dapat dilintasi
- GT Kuningan 1: beroperasi parsial (Antara)
Berita Terkait
-
Pramono Beberkan Penyebab Kebakaran Masih Marak Meski Ada APAR per RT
-
Pramono: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota, Meski IKN Beroperasi 2028
-
Gubernur Pramono Tanam 15.000 Mangrove dan Serahkan Ribuan Bibit Ikan ke Nelayan Pulau Kelapa
-
Pramono Tepati Janji, Dana Operasional Dasawisma Naik Jadi Rp750 Ribu
-
Antisipasi Kemarau Mundur, Pemprov DKI Siapkan Strategi Atasi Dampak Cuaca Ekstrem
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE