Elara | MataMata.com
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) memimpin Apel Kebangsaan Banser untuk Pengamanan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Halaman Masjid Syarif Abdurachman, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Matamata.com - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam selama pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Hal tersebut disampaikan Kapolri saat memimpin Apel Kebangsaan Banser di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12).

Kapolri menjelaskan bahwa pengamanan akhir tahun kali ini tidak hanya berfokus pada tantangan keamanan konvensional, tetapi juga risiko cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen pengamanan, termasuk Banser, untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana.

“Hal ini membutuhkan kesiapsiagaan dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” ujar Listyo Sigit.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap rekam jejak Banser dalam mendukung penanganan bencana selama ini. Menurutnya, organisasi tersebut memiliki pengalaman yang mumpuni dalam misi kemanusiaan.

“Banser memiliki kemampuan dan pengalaman dalam kegiatan tanggap bencana, mulai dari evakuasi, SAR, hingga bantuan kemanusiaan,” katanya.

Dalam pengamanan Nataru, keterlibatan Banser dinilai akan memperkuat perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Sebanyak 11.135 personel Banser dari Jawa Barat dan Jawa Tengah telah disiagakan untuk bersinergi dengan Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya.

Selain memimpin apel, Kapolri juga melakukan penyematan rompi Banser Lalu Lintas (Balantas) secara simbolis. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyerahkan Anugerah Keberagaman dan Kemanusiaan Riyanto Award 2025 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam menjaga kerukunan dan nilai-nilai kebangsaan. (Antara)

Load More