Matamata.com - Lucky Hakim yang lama tak menghiasi layar TV karena memilih terjun menjadi politikus, nama kembali santer dibicarakan setelah dituding Partai Amanat Nasional (PAN) menerima suap.
PAN mencium gerak-gerik Lucky Hakim telah menerima uang sebesar Rp 2 miliar dari Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem).
PAN sendiri adalah partai Lucky Hakim sebelum dirinya memutuskan pindah ke Partai Nasdem.
MataMata.com melansir Suara.com, Ketua DPP PAN, Yandri Susanto blak-blakan pada media menyebut Lucky dijanjikan akan diberi uang Rp 5 miliar agar mau berpindah ke Partai Nasdem.
Lanjutnya, uang Rp 2 miliar itu adalah cicilan uang yang sudah diberikan pada Lucky Hakim. Yandri juga mengungkapkan ada bukti chat WhatsApp Lucky Hakim.
Kepindahan Lucky Hakim itu pun dianggap wajar oleh Yandri karena ia menganggap mantan artis tersebut kurang memegang ideologi kepartaian.
"Saya kira Lucky memang otaknya ya duit saja. Dia nggak punya ideologi partai," ucap Yandri seperti yang Suara.com laporkan.
Klarifikasi Lucky Hakim
Mendengar tudingan dari mantan partai-nya (PAN), sontak langsung dibantah Lucky Hakim.
Lucky Hakim mengatakan kalau semuanya tidak benar. Ia tak pernah menerima uang sebesar Rp 2 miliar dari Partai Nasdem.
Sementara itu saat ditanya soal janji Partai Nasdem akan membayarnya sebesar Rp 5 miliar, Lucky Hakim tidak mau berkomentar.
Dari pesan yang diterima Suara.com, Lucky Hakim pun menegaskan kalau tidak menerima suap apa pun dari Partai Nasdem. Dan ia punya alasan sendiri.
Lucky Hakim bahkan tidak main-main soal tuduhan ini karena dianggap pencemaran nama baik untuk dirinya dan partainya sekarang (Nasdem).
Karier politik Lucky Hakim
Memutuskan keluar dari dunia hiburan, Lucky Hakim langsung bergabung dengan PAN. Ia langsung diutus ketua PAN saat itu Hatta Rajasa untuk maju menjadi calon wakil Wali Kota Bekasi berpasangan dengan Dadang Mulyadi. Namun tidak berhasil.
Di tahun 2014, Lucky Hakim pun mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari PAN dapil Jawa Barat VI. Kali itu, ia lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Tahun 2019 mendatang dikabarkan Lucky Hakim akan mencalonkan diri lagi sebagai DPR RI namun dari partai Nasdem.
Berita Terkait
-
Ribuan Sekolah Rusak di Sumatera, DPR Desak Pemerintah Dirikan Sekolah Darurat
-
DPR Dorong Indonesia Adopsi Kebijakan Korea Selatan untuk Tampilkan Riwayat Pelaku Bully Saat Daftar Kuliah
-
Komisi XI DPR Minta Hico-Scan Diambil Alih Negara demi Perkuat Pengawasan Bea Cukai
-
DPR RI Distribusikan 98 Ton Bibit Jagung untuk Dongkrak Produksi di Muna dan Mubar
-
DPR Siap Sahkan Revisi KUHAP dalam Rapat Paripurna Selasa Pagi
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season