Matamata.com - Syuratman Usman, kuasa hukum Kriss Hatta menilai kurang tepat jika kliennya dijerat pasal 351 KUHP. Sebab kata dia, apa yang dilakukan Kriss kepada korban, Anthony Hillenaar, hanya tindak penganiayaan ringan.
"Iya penyidik keliru. Kalau menurut saya itu kan harusnya bukan 351 pasalnya, harusnya 352 pasalnya," kata Syuratman usai besuk Kriss Hatta di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
Syuratman menyebut penganiayaan ringan lantaran Anthony Hillenaar masih bisa beraktivitas seperti biasa usai kejadian. Karenanya, dia dan tim kuasa hukum lainnya akan memperjuangkan soal itu di persidangan.
"Pasal 351 itu kan ancamannya 2,8 tahun. Kalau saya harusnya 352, ancaman penjaranya cuma tiga bulan. Karena apa? Karena penganiayaannya tidak mengakibatkan korban sakit sampai tidak bisa bekerja, kan setelah itu korban tetap beraktivitas seperti biasa," ujar dia.
Tak cuma itu, Syuratman Usman juga kecewa karena penyidik tidak membebaskan Kriss Hatta. Padahal meskipun laporannya pidana murni, Kriss Hatta sebetulnya bisa langsung bebas usai berdamai dengan Anthony Hillenaar.
"Ini karena public figure aja, mungkin penyidik dalam legalitas formalnya begitu, kan polisi menjalankan tugas negara, biasalah. Cuma sebenernya banyak dalam praktek nggak seperti itu," kata Syuratman.
Seperti diketahui, Kriss Hatta ditangkap usai diduga menganiaya Anthony Hillenaar di Dragonfly, Jakarta Selatan, pada 6 April 2019. Meskipun sudah berdamai, kasus hukum Kriss Hatta nyatanya tetap berlanjut.
Mantan pasangan Hilda Vitria itu rencananya akan menjalani sidang perdana pada hari ini, Rabu (9/10/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. [Sumarni]
Berita Terkait
-
Pindah-pindah Agama, Deretan Artis Ini Tuai Kritik hingga Cibiran
-
Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar, Kriss Hatta Pacari Anak di Bawah Umur
-
Kriss Hatta Pacari Anak 14 Tahun, Billy Syahputra Tepis Tuduhan Robby Shine
-
Pacari Remaja 14 Tahun, Komnas PA Tegas Minta Kriss Hatta Putus: Itu Melanggar Etika!
-
Kriss Hatta Pacari Anak di Bawah Umur, KPAI Beri Peringatan Tegas: Ini Contoh Buruk!
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season