Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Istri Rio Reifan, Henny Mona. (Matamata.com/Yuliani)

Matamata.com - Sikap kontras ditunjukkan Rio Reifan saat masih direhabilitasi dan setelah keluar yang bikin istri, Henny Mona kecewa dan merasa dibohongi.

Ia tak menyangka akan digugat cerai Rio Reifan. Padahal menurut Henny, saat sang suami menjalani rehabilitasi narkoba di RSKO, Rio memohon untuk tidak ditinggalkan.

"Di RSKO Rio bilang, 'aku kalau nggak ada kamu lebih baik mati, aku nggak bisa hidup tanpa kamu. Kalau mati di dalam lapas aku lillahitaala aku siap yang penting jangan kamu duluan yang mati karena aku nggak siap hidup tanpa kamu'," ungkap Henny Mona, saat ditemui di kawasan Kepala Gading Jaktara Utara, Senin (6/7/2020).

Baca Juga:
Digugat Cerai, Henny Mona Berharap Rio Reifan Berubah Pikiran

Tapi setelah bebas pada 29 Mei lalu, Rio Reifan malah tak pulang ke rumah, apalagi menemui Henny Mona. Lebih parahnya, Rio malah mengunggat sang istri ke Pengadilan Agama Kota Bekasi pada 10 Juni 2020.

Padahal menurut Henny Mona, ia sudah begitu sabar mendampingi Rio Riefan. Bahkan saat mereka masih pacaran, Henny masih mau menunggu Rio ketika tersangkut kasus narkoba sebelumnya.

Baca Juga:
Syok Digugat Cerai Rio Reifan, Henny Mona Jatuh Sakit

"Saya kan manusia biasa sebagai seorang istri kalian juga tahu jejak media saya. Dari pacaran sampai menikah sampai ketangkep lagi. Di situ pun Rio bilang ke saya minta kesempatan mohon mohon nangis," ujar Henny Mona.

Rio Reifan bersama istrinya, Henny Mona. [Revi C Rantung/Suara.com]

Henny pun merasa perjuangannya sia-sia. Tidak itu saja, perempuan pengusaha ini juga merasa dibohongi oleh aktor 35 tahun tersebut.

"Itu kan saya merasa kayak dibohongi. Kok saya diginiin sih, saya terima ya sudah. Cuma saya bilang sama Rio, semua nggak semudah membalikkan telapak tangan. Karena kan perasaan saya bukan buat diperjual belikan," tutur Henny Mona.

Baca Juga:
Henny Mona Sebut Ada Orang Ketiga di Pernikahannya dengan Rio Reifan

Kenyatannya, Henny Mona malah yang akhirnya digugat cerai. Bukan sebaliknya. (Ferry Noviandi)

Load More