Didi Riyadi (MataMata.com/Ismail)

Matamata.com - Didi Riyadi menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo yang berisi penolakan perpanjangan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

Tidak hanya itu, sang aktor juga mengusulkan berbagai solusi yang dinilai dapat membantu mencegah bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal yang dapat digarisbawahi dari surat tersebut tersebut adalah kekhawatiran Didi Riyadi terhadap para pekerja buruh kecil dan beberapa pelaku usaha, membuat mereka terkena PHK hingga gulung tikar.

Surat terbuka Diri Riyadi (Instagram)

"Sejak awal pandemi sampai dengan sekarang banyak usaha yang gulung tikar, karyawan di-PHK-kan, seniman dan musisi yang tidak lagi bisa manggung," tulis Didi Riyadi, menuturkan alasan dirinya menolak adanya perpanjangan PPKM Darurat.

Selain itu, Didi Riyadi juga merasa pemberlakuan PPKM atau PSBB tidak dapat meredam penyebaran virus corona.

"Perpanjangan PPKM Darurat tidak akan bisa selesaikan wabah, pilihannya seperti buah simalakama, mati karena wabah atau mati karena kelaparan," sambungnya.

Surat terbuka Diri Riyadi (Instagram)

Pria 39 tahun ini juga mengusulkan untuk mengupayakan lockdown atau karantina secara lebih ramah, yang berpihak pada masyarakat menengah ke bawah.

"Jika hasil PPKM Darurat Jawa & Bali tanggal 3 sd 20 Juli tidak berdampak signifikan dan berkolaborasi dengan penurunan kasis Covid maka mohon pertimbangkan:

Load More