Bukan KDRT, Ini Alasan Cinta Penelope Mantap Gugat Cerai Suami Turki

Matamata.com - Alasan Cinta Penelope cerai dengan suami bule diungkap oleh sang pengacara, Irsan Gusfrianto. Hal itu sama sekali tidak berkaitan dengan kekerasan atau KDRT selama pernikahan.

Irsan Gusfrianto menyebutkan Cinta Penelope mempermasalahkan perilaku suami Turki-nya yang bernama Taha Gokhan. Menurut Irsan, perilaku itu tidak cocok dengan kliennya.

"Ada persoalan perilaku, sifat lah yang tidak cocok," kata Irsan Gusfrianto saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga:
Profil dan Biodata Cinta Penelope yang Dikabarkan Cerai Lagi dengan Suami Keempat

Awak media lantas bertanya soal kemungkinan perilaku mengarah kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT. Pengacara Cinta Penelope memberikan bantahan tegas.

"Nggak, kalau kekerasan nggak. Karena perilaku saja, mereka beda budaya. Ya itu mungkin yang sulit diterima klien kami," ujarnya lagi.

Pengacara Cinta Penelope juga menyebut jika kliennya dan Taha Gokhan sudah hampir setahun pisah. Mereka juga tak lagi serumah sejak perceraian secara agama tersebut.

Baca Juga:
3 Tahun Nikah, Cinta Penelope Gugat Cerai Suami asal Turki

"Sudah lama kurang lebih itu (setahun). Tapi klien saya masih tanggung jawab dan perhatian, karena laki-laki ini di sini kan nggak ada keluarga," kata pengacara Cinta Penelope.

Sementara itu, Cinta Penelope dan Taha Gokhan menjalani sidang perdana perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Selasa (18/7/2023) dengan agenda mediasi. Usai mediasi, keduanya keluar dari ruangan sidang secara bersamaan.

Sambil tersenyum, Cinta Penelope tak menampik berat untuk berpisah. "Kalian punya suami, berat nggak kira-kira (bercerai). Nangis nih gue," kata Cinta Penelope.

Baca Juga:
Cinta Penelope Gugat Cerai Suami asal Turki

Cinta Penelope juga menuturkan masih menyayangi Taha Gokhan, lelaki yang menikahinya pada Maret 2020. Meski begitu, ada masalah yang memang tidak bisa membuat mereka kembali bersama.

"I love Taha so much. But, problem is problem," ujar penyanyi 39 tahun ini.