Yohanes Endra | MataMata.com
Potret Agnes Gracia dan Mario Dandy. (dok. Twitter)

Matamata.com - Rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap David Latumahina di kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) telah dilakukan oleh pihak kepolisian. Ada salah satu adegan sadis yang diperlihatkan Mario Dandy,  ia berselebrasi layaknya pesepakbola membuat gol, usai menghajar David.

Awalnya, Mario Dandy meminta David untuk push up sebanyak 50 kali. Namun, hal itu tidak mampu dipenuhi David. Dalam rekonstruksi ini, David digantikan dengan manekin.

Mario Dandy kemudian menyuruh David sikap tobat. Dandy kemudian meminta rekannya yang juga menjadi tersangka, Shane Lukas untuk mencotohkan sikap tersebut.

Baca Juga:
Kayak Mario Dandy, Atasya Yasmine Anak Kepala Bea Cukai Keciduk Pakai Jepit Rp 2,5 Juta: Panik Gak?

Dandy meminta David untuk mengambil posisi flank. Tak berselang lama, Dandy memutari tubuh David lalu menendang bagian sebelah kanan kepala David.

"Tersangka menendang bagian kuping kanan di wajah sebelah kanan," ujar seorang polisi dengan pengeras suara di lokasi.

David pun tergeletak. Mario lalu menginjak-injak bagian kepala David. Shane Lukas sempat memancing Mario pada saat itu.

Baca Juga:
Mario Dandy dan Sang Pacar AGH Ditahan, Ada Kemungkinan Polisi Kembali Periksa Sosok APA

"Free kick, free kick," ujar Shane Lukas di lokasi.

Dandy lantas mengambil ancang-ancang dari atas trotoar, sambil sedikit berlari, Mario menendang sisi kiri kepala David.

Selepasnya, Mario memutari lagi tubuh David lalu selebrasi bak pesepakbola Cristiano Ronaldo. Belum Berhenti, Mario kembali memukul kepala belakang David.

Baca Juga:
Deretan Artis Punya Rubicon, Azka Corbuzier Ogah Pamer Kayak Mario Dandy

Penganiyaan tersebut berhenti setelah aksi kejam Mario Dandy, Shane Lukas, dan Anges Gracia Haryanto diketahui saksi berinisial N. (Rakha Ariyanto)

Load More