Rendy Adrikni Sadikin | MataMata.com
Michael Jackson

Matamata.com - ''You'll remember me somehow. Though you don't need me now. I will stay in your heart.'' Dalam petikan lirik lagu 'One Day in Your Life' itu, Michael Jackson seolah meramalkan bahwa dirinya tak akan dilupakan.

Michael Jackson memang legenda. Siapa yang tak kenal dengan lagu-lagunya. Nah, pada 29 Agustus 2018 kemarin, Michael Jackson berulang tahun yang ke-60. Jika sosok bergelar King of Pop tersebut masih hidup, tentunya dunia akan merayakan ulang tahunnya

Ya, Michael Jackson kecil tinggal di Gary, Indiana, satu bagian dari area metropolitan Chicago, Amerika Serikat. Bersama kesembilan saudara dan kedua orang tuanya, Michael Jackson menetap di sebuah rumah dengan dua kamar tidur di Jackson Street.

Baca Juga:
Rogoh Kocek Rp 100 Juta, Inul Daratista Beli Kaus Sarah Tria

Karier profesional Michael Jackson dimulai 1964. Bersama kakak-kakaknya, Jackie, Tito, Jermaine, dan Marlon, Michael Jackson membentuk grup vokal The Jackson 5. Kemudian, di 1971, Michael Jackson menempuh jalur solo di bawah label Motown Records.

Bintang Michael Jackson makin gemilang. Kariernya melesat di awal 1980-an. Dia menjadi salah satu sosok paling dominan dalam dunia musik. Beberapa video musiknya, sebut saja 'Beat It', 'Billie Jean' dan 'Thriller' mendobrak pakem saat itu.

Michael Jackson mematahkan dominasi rasial. Dia menjadikan video musik sebagai medium untuk mengekspresikan karya seni dan alat promosi. Popularitas video tersebut pun menjadikan pamor MTV, saluran televisi yang menayangkan, kian meroket.

Baca Juga:
Gunakan Adat Bali, Yuk Intip Kesakralan Pernikahan Anggun C Sasmi

Suara Michael Jackson memang khas. Tinggi melengking. Terkadang lembut manis. Tak jarang pula mantan suami Lisa Marie Presley tersebut menyelipkan teriakan khasnya di hampir setiap lagunya. Simak saja nomor seperti, 'Black or White' atau 'Rock With You'.

Yang paling menarik perhatian, tentunya teknik dansanya. Dia menciptakan teknik dansa, seperti robot dan moonwalk. Teknik terakhir ini ikonik dan menjadi ciri khas Michael Jackson. Hampir di setiap panggung, Michael Jackson mempertontonkannya. Musik dan gaya panggungnya menginspirasi musisi dari beragam genre.

Salah satu album magnum opus Michael Jackson adalah 'Thriller' yang dirilis pada 1982. Betapa tidak, album itu mencetak rekor sebagai album paling laris sepanjang masa dengan penjualan sekitar lebih dari 66 juta kopi seluruh dunia.

Baca Juga:
Kesedihan Nafa Urbach Dengar Putra Ahmad Albar Meninggal Dunia

'Thriller' bukan satu-satunya. Album Michael Jackson, seperti Off the Wall (1979), Bad (1987), Dangerous (1991) dan History (1995) juga masuk di antara jajaran album paling laris sejagat. Karena prestasi dan influensnya, Michael Jackson pun ditasbihkan sebanyak dua kali ke Rock and Roll Hall of Fame.

Penghargaannya pun bejibun. Sepanjang kariernya, Michael Jackson mendapatkan 13 Grammy Awards, Grammy Legend Award, Grammy Lifetime Achievement Award, dan 24 piala American Music Awards. Perolehan Michael Jackson melebihi artis mana pun di abad ini.

Michael Jackson tak lepas dari kontroversi. Hal in dimulai pada tahun 1980-an. Ketika itu, penampilan fisiknya berubah. Michael Jackson dituding melakukan operasi plastik gila-gilaan. Tak hanya warna kulit, bentuk wajahnya pun berubah drastis.

Baca Juga:
Cantik dan Imut, 7 Artis Korea Bergaya Rambut Pendek

Pada 1993, Michael Jackson berbicara soal perubahan warna kulit ini kepada Oprah Winfrey. ''Sejauh saya tahu, tidak ada yang namanya pemutihan kulit. Saya tidak pernah melihatnya. Saya tidak tahu itu apa,'' tutur Michael Jackson.

Dalam wawancara itu pula, Michael Jackson menyatakan mengaku memiliki gangguan kulit bernama vitiligo. Dia mengatakan penyakit itu bersifat turun temurun. Bukan disengaja oleh dirinya. Karena itu dia menggunakan make-up untuk meratakan warna kulitnya.

''Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya bendung. Ketika orang membuat cerita bahwa saya tidak ingin menjadi diri saya sendiri, itu menyakiti saya. Ini masalah bagi saya. Saya tidak bisa mengendalikannya. Tapi bagaimana dengan jutaan orang yang duduk di bawah sinar matahari untuk menjadi lebih gelap. Mereka tidak mau menjadi diri sendiri? Tidak ada yang mengatakan apa-apa tentang itu,'' ujar Michael Jackson.

Wawancara Michael Jackson itu ditonton 62 juta orang Amerika Serikat. Bukan cuma itu, wawancara tersebut juga memulai wacana publik tentang topik vitiligo, kondisi yang tidak diketahui mereka sebelumnya dan diderita oleh figur publik seperti Michael Jackson.

Kontroversi tak berhenti sampai di situ. Di tahun 1993, Michael Jackson terjerat skandal pelecehan seksual. Skandal ini sempat menghebohkan publik menyusul pengakuan seorang anak bernama Jordan Chandler terkait pelecehan yang dilakukan Michael Jackson.

Pernikahan Michael Jackson pun menjadi sorotan publik. Ketika itu pada Mei 1994, dia menikahi Lisa Marie Presley, yang merupakan anak dari mendiang raja rock 'n' roll, Elvis Presley dan Priscilla Presley. Lisa Marie Presley merupakan orang yang selalu menyokong Michael Jackson di tengah jeratan kasus pelecehan tersebut sehingga membuatnya depresi,

''Saya yakin tidak salah. Tudingan ke dia (Michael Jackson) salah. Saya ingin menyelamatkannya, saya rasa saya bisa melakukannya,'' ujar Lisa Marie Presley dalam sebuah wawancara.

Pernikahan itu tidak berlangsung lama. Hanya dua tahun setelahnya, mereka memutuskan untuk bercerai. Ketika diwawancarai Oprah Winfrey pada 2010, Lisa Marie Presley mengutarakan penyebab perceraian.

''Kami sudah menghabiskan empat tahun lebih setelah perceraian untuk rujuk dan kembali bersama hingga saya memutuskan untuk berhenti. Kamis sudah selesai,'' tutur Lisa Marie Presley.

Pada 2005, Michael Jackson diadili dan dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual anak dan beberapa tuduhan lain setelah juri mendapati dia tidak bersalah atas semua tuduhan.

Saat mempersiapkan konser comeback-nya, This Is It, pada 25 Juni 2009, Michael Jackson ditemukan meninggal karena serangan jantung ketika tidur di rumah mewah yang disewanya di Los Angeles, Amerika Serikat. Sang raja pop pun telah berpulang.

Load More