Diungkap Ibu Tiri, Tiara Bahar Minggat dari Rumah usai Cekcok

Matamata.com - Seruni Bahar bersitegang dengan putri tirinya, Tiara Bahar. Tiara bahkan sampai minggat dari rumah usai terlibat cekcok.  Perempuan 33 tahun ini menceritakan penyebab Tiara Bahar kabur dari rumah. Dia tak sengaja melontarkan kata-kata kasar dan menyinggung perasaan sang anak.

"Karena aku tiap hari bahasanya kasar ya didik anak, mau tiri atau anak kandung semuanya sama. Terus aku keluar kata kasar, mungkin dia dari situ tersinggung apa gimana," kata Seruni Bahan, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2020).

Seruni Bahar mengaku sempat terbawa emosi dengan prilaku Tiara Bahar. Di saat dirinya sibuk memcari nafkah, anaknya itu justru bermalas-malasan. 

"Aku itu tiap hari harus banting tulang, bantuin suami untuk cari duit. Dan aku masih punya anak kecil dua yang butuh susu, popok. Si Tiara ini enggak pernah yang namanya mau inisiatif bantuin orangtua untuk gimana kek, minimal bantuin kerja lah di rumah. Bikin aku tenang, nyaman di rumah, nyari duitnya juga aku senang," ungkapnya. 

Dia bilang, setiap harinya Tiara Bahar hanya sibuk dengan ponsel dan keluyuran. Hingga akhirnya Seruni Bahar tersulut emosi dan terjadi cekcok diantara mereka.

"Tiap hari bangun siang, sore, malam baru mandi. Kalau enggak, bangun pagi tiba-tiba melayap, gitu aja tiap hari. Mainan hp tiap hari sampai kemarin yang aku sangkin kesalnya sudah capek cari duit buat makan, dia enggak mau yang namanya bantuin. Aku sampai kesal keluar kata-kata kasar," ujarnya berlinang air mata.

Tak lama setelah cekcok, Tiara Bahan tiba-tiba menghilang. Ketika diperiksa Seruni Bahar, kamar Tiara sudah kosong. "Tiba-tiba dia minggat, dia bawa koper yang gede dan ternyta aku cek beneran. Baju yang di lemari dia tinggal sedikit. Dia pergi ke mana aku enggak tau," ucapnya.

Pemilik nama asli Nurul Seruni ini mengaku sudah meminta maaf kepada Tiara Bahar saat dipertemukan dalam tayangan Brownies. Sayangnya sang anak masih belum menerima maafnya. "Tadi kan aku sudah minta maaf. Aku peluk dia, aku merasa bersalah juga mungkin aku terlalu kasar ya bahasanya. Tapi dia kayaknya dia nggak terima. Tiba-tiba aku samperin di kabur," tuturnya.