Aurel Finalis Bintang Suara Dikritik Kurang Maksimal di Babak Battle Six

Matamata.com - Penampilan finalis Bintang Suara Aurelya Ratamchia Dewanda alias Aurel kurang memuaskan para juri di babak Battle Six. Ini jauh berbeda dengan penampilannya di babak 30 besar.

Saat membawakan lagu pertamanya, juri Riani Putri dari Radio Hot FM bahkan salah fokus melihat mata Aurel yang dipejamkan.  "Kalau suara oke. Ketika reff yang harus kamu kulik lagi," kata Riani di babak Battle Six yang digelar secara virtual, Kamis (25/2/2021).

Juri Ferry Noviandi yang merupakan Redaktur musik Suara.com juga merasa tidak puas. Penampilan Aurel di babak sebelumnya begitu memukau masih terpatri dalam ingatannya. 

Baca Juga:
Jamal Dipuji Juri di Babak Battle Six Bintang Suara Meski Sempat Lupa Lirik

"Kalau dari saya tadi saya agak mengejutkan juga. Aurel itu finalis di 30 besar itu semangat kemarin ya. Saya sebagai penikmat sekarang ngelihatnya kurang maksimal," ujar Ferry.

"Aurel kamu nyanyi yang kedua baru keluar saya dengar suara kamu. Seperti yang kemarin, cuma kemarin aja yang lepas tolong hati-hati," ujar Restu Mahadhani menimpali.

Battle Six telah selesai digelar. Nantinya, dari 6 finalis dikerucutkan lagi menjadi 3 besar yang akan berdanding di Grand Final. Vokal suara, penampilan hingga attitude akan menjadi parameter bagi juri untuk menilai. 

Baca Juga:
Mifthah Aulianti Bikin Juri Bintang Suara Kecewa di Babak Battle Six

Adapula enam kontestan yang berhadap-hadapan di Babak Battle Six Bintang Suara, yakni:

Grup 1
Mifthah Aulianti (Padang) vs Sri Ayu Kurnia (Brebes)

Grup 2
Aurelya Ratamchia Dewanda (Kediri) vs Jamal (Sukabumi)

Grup 3
Imelda Mega Rosita (Kota Kediri) vs Fitri Indriyani (Tasikmalaya)

Untuk diketahui, keenam kontestan yang lolos di Babak Battle Six tersebut dipilih berdasarkan urutan penilaian yang diberikan dewan juri secara akumulatif.

Tentunya pada babak Battle Six ini akan membuat peserta lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi. Pasalnya, mereka kelak akan melangkah ke jenjang selanjutnya dalam merintis karier profesionalnya di ranah musik dangdut Indonesia.