Matamata.com - Untuk menghasilkan film yang berkualitas dan menghasilkan sinematografi yang tak biasa, tentunya membutuhkan biaya produksi yang sangat mahal.
Biaya produksi film juga tak tanggung-tanggung. Bisa menelan uang hingga ratusan juta, miliar, bahkan triliun.
Meski biaya produksi film mencapai nominal fantastis, tak bisa menjamin film akan laris manis di pasaran.
Tapi ada pula film yang dibuat dengan biaya minim malah banyak peminat. Sebut saja film Searching yang dibuat dengan budget minim namun menyajikan tampilan dan cerita yang menarik.
Namun beda rasanya jika sebuah film dibuat dengan biaya produksi yang super fantastis tapi hasilnya tetap diminati bahkan mendulang untung besar, ini akan menjadi hasil yang setimpal.
Nah, ngomong-ngomong soal biaya produksi film, Matamata.com punya daftar film yang dibuat dengan biaya fantastis tapi juga sukses di pasaran.
Yuk, simak!
1. Star Wars: The Phantom Menace (1999)
Star Wars menjadi salah satu film super hero favorit. Film garapan George Lucas ini masih menjadi film dengan penjualan tertinggi sepanjang tahun.
Pembuatan film Star Wars: The Phantom Menace ini menelan biaya sebesar 115 juta dolar Amerika setara dengan Rp 1,7 triliun.
Meski memakan biaya yang tidak sedikit, film ini mendapat untung lebih dari biaya produksi, yakni mencapai 922 juta dolar Amerika atau senilai Rp 13,6 triliun.
2. Harry Potter and The Sorcerer's Stone (2001)
Potterhead mana suaranya?
Tanpa perlu dipertanyakan, film Harry Potter dapat diduga menghabiskan biaya produksi yang fantastis.
Film adaptasi novel karya JK Rowling ini menhabiskan biaya produksi sebesar 125 juta dolar Amerika atau setara Rp 1,8 triliun.
Tapi, untungnya pun juga memuaskan, mencapai 968 dolar Amerika atau sama dengan Rp 14,2 triliun.
3. Titanic (1997)
Film legenda ini siapa sih yang tak tahu?
Film yang menceritakan pertemuan antara Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) di kapal ini berhasil tinggal di memori para penontonnya.
Kejadian menegangkan tenggelamnya kapal Titanic yang ditumpangi Jack dan Rose dibuat dengan biaya yang tak sedikit, yakni 200 juta dolar atau Rp 2,9 triliun.
Saking larisnya, film ini meraup untung sebanyak 200 miliar dolar Amerika atau Rp 27 triliun.
4. Pirates of The Caribbean: Dead Man's Chest (2006)
Penggemar film Pirates of The Caribbean selalu dibuat penasaran menunggu sekuelnya. Film besutan Gore Verbinski ini meraih pendapatan sebanyak 1,1 miliar dolar Amerika atau Rp 16,2 triliun.
Cukup sebanding jika dibandingkan biaya produksi yang mencapai 225 juta dolar Amerika atau Rp 3,3 triliun.
5. Avatar (2009)
Film Avatar bisa dibilang film tersukses dari empat film di atas. Film yang disutradarai oleh James Cameron ini sukses meraup untung sebanyak 1,85 miliar dolar Amerika atau setara 27,2 triliun.
Sementara untuk biaya produksi film, James Camron hanya butuh mengeluarkan budget Rp 3,4 triliun.
Tag
Berita Terkait
-
WOW !! Soundtrack Avatar The Last Airbender Terinspirasi Dari Tari Kecak ?
-
Tayang Hari ini di Netflix, Berikut Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Avatar: The Last Airbender
-
Sinopsis Titanic dan Sederet Fakta Menariknya, Kembali Tayang Untuk Sambut Valentine
-
Kalahkan Avatar 2, Film Pathaan Jadi Nomor 1 di Amerika!
-
Ini 12 Fakta Menarik Film Titanic yang Bakal Tayang Lagi di Bioskop, Judul Awalnya Beda Lho!
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia