Matamata.com - Agnez Mo baru-baru ini mendapatkan sorotan dari masyarakat saat tampil dengan gaya memikat di ajang penghargaan AMA 2019.
Tak hanya soal penampilan saja, sosok yang sudah jadi rekan duet Chris Brown ini mendapatkan sorotan usai diwawancara oleh pihak BUILD.
Jauh sebelum pernyataan dalam wawancara tersebut, artis yang sudah puluhan tahun di dunia hiburan tanah air ini juga pernah menuai beberapa kontroversi lainnya.
Simak selengkapnya rangkuman Matamata.com di bawah ini :
1. Musik video yang dinilai vulgar
Penampilannya di musik video Long As I Get Paid dinilai terlalu seksi. Padahal ia tampil menggunakan dress yang sangat memikat dengan nuansa budaya yang kental.
Begitu juga dengan kemesraannya dengan Chris Brown dalam musik video Overdose. Keduanya dinilai terlalu vulgar.
2. Penampilan seksi
Agnez Mo kerap dinilai terlalu seksi saat mengunggah potret dengan penampilan outfit buka-bukaan. Namun, Agnez Mo tetap tampil dengan gaya khasnya yang SWAG dan seksi.
3. Pakai baju tulisan Arab saat manggung
Di tahun 2016, Agnez Mo pernah tampil di salah satu stasiun TV menggunakan baju seksi dengan tulisan Arab. Hal ini sempat menghebohkan netizen, namun ia dibela oleh Majelis Ulama Indonesia. Menurut MUI, tulisan Arab jadi tulisan baju tidak jadi masalah selama bukan huruf Arab di Alquran.
4. Tubuh terlalu kurus
Agnez Mo juga pernah mencuri perhatian saat selfie pada bulan Maret 2019 lalu. Hal ini karena penampilannya yang dinilai terlalu kurus dan menuai kritikan netizen.
5. Ngaku bukan darah Indonesia
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Agnez Mo mengaku tak punya darah Indonesia wawancara dengan BUILD.
"Ya, aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Aku keturunan Jerman, Jepang, China, aku hanya lahir di Indonesia. Dan aku juga seorang Kristen, sementara di Indonesia mayoritasnya adalah muslim. Aku nggak mau bilang kalau aku bukan bagian dari Indonesia, karena aku merasa orang-orang bisa menerimaku dengan baik, tapi memang ada perasaan di mana aku merasa berbeda dari orang-orang kebanyakan. Hal itu mengajarkanku untuk menerima kritik, perbedaan, dan sisi unik dalam diriku," ujar Agnez Mo.
Langsung menuai kontroversi, Agnez Mo tampak mengunggah penjelasannya soal bangga terhadap Indonesia dengan budaya yang beragam di akun Instagram miliknya.
Berita Terkait
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Indonesia Pecahkan Rekor, Sabet Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Kadin Minta Pemerintah Perketat Impor Ilegal untuk Selamatkan Industri Tekstil
-
Nickelodeon Playtime Pertama di Asia Tenggara, Siap Meriahkan Liburan bersama Spongebob
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025