Matamata.com - Kasus pencurian kambing yang berujung pada tewasnya pelaku setelah korban membela diri di Serang, Banten menjadi perhatian akhir-akhir ini. Kasus yang terjadi pada Februari 2023 lalu terus disorot hingga September 2023 lalu, Muhyani yang merupakan korban pencurian harus merasakan jeruji besi.
Meski begitu, penggunaan Pasal hingga penetapan tersangka Muhyani mendapat kritikan. Pada akhirnya 13 Desember 2023, penahanan Muhyani ditangguhkan oleh polisi, namun proses hukum masih terus berjalan.
Kasus kriminal baik pencurian dan upaya korban untuk membela diri tak jarang justru menjadi senjata makan tuan. Bahkan tak sedikit dalam sidang, korban tetap divonis bersalah dan harus menjalani masa tahanan, meski sudah dipotong atas upaya overmatch.
Lantas mengapa kasus ini terus berulang bahkan tak jarang korban memilih untuk membiarkan pelaku leluasa melakukan kriminal?.
Membahas kasus tersebut memang harus mendalami lagi Pasal KUHAP yakni Pasal 351 ayat 3 KUHPidana. Di mana Muhyani terancam penjara 7 tahun karena melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal.
Artinya, jika dilihat dari kacamata hukum, peternak asal Serang itu tentu bersalah karena menghilangkan nyawa seseorang.
"Menurut ahli pidana bahwa kondisi terdesak, kondisi overmatch bisa dikategorikan untuk membela diri. Dalam arti bisa dipertimbangkan kondisinya. Namun yang dilakukan M [Muhyani] bukan dalam kondisi terdesak," kata Kapolresta Serang, Kombes Pol Sofwan Hernanto dikutip, Jumat (15/12/2023).
Bahkan Sofwan Hernanto menyebutkan Muhyani masih memiliki waktu untuk melarikan diri dan meminta pertolongan. Padahal kondisi untuk menghadapi pelaku perlu dilakukan Muhyani agar pelaku pencurian, Waldi tak leluasa membawa kabur kambingnya.
Berita Terkait
-
Nyabu Biar Kurus, Dalih Virgoun Icip Narkoba Bikin Ngakak: Dietlah Bukan Makan Narkoboy!
-
Ada Siasat Koruptor Amankan Aset, Kamaruddin Simanjuntak Beri Peringatan ke Jaksa: Harus Lebih Pintar dari Penjahat!
-
Kamaruddin Simanjuntak Minta Kejaksaan Telusuri Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi: Cek Notarisnya!
-
Terungkap! Isi Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Siasat Amankan Harta dari Penyitaan?
-
Harta Sandra Dewi Tidak Bakal Disita Kejaksaan Karna Ada Perjanjian Pisah Harta dengan Suami? Kuasa Hukum Harvey Moeis Bilang Begini
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar