Matamata.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak rencana untuk menerapkan "migrasi sukarela" untuk warga Palestina di Gaza dengan tujuan negara-negara lain. Kabar itu dilaporkan media Israel.
Menurut harian Israel Hayom, Netanyahu membuat pernyataan tersebut pada sidang parlemen tertutup khusus para anggota parlemen Partai Likud yang berkuasa.
"Persoalan kita adalah negara-negara yang mau menerima (warga Gaza itu), dan kita sedang mengusahakannya," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (26/12/2023).
Dalam sidang itu, Danny Danon dari Partai Likud mengungkapkan ada negara-negara yang sebenarnya mengangkat isu tersebut, termasuk Menteri Imigrasi Kanada Marc Miller dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley yang sedang mengikuti proses penjaringan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik.
Danon menambahkan, Israel harus membentuk komite untuk menindaklanjuti isu tersebut guna memastikan semua orang yang ingin pindah ke negara ketiga dapat melakukannya.
Pada beberapa kesempatan, AS, negara-negara Arab dan Eropa sudah menyuarakan penolakan tegas terhadap segala bentuk “migrasi paksa” terhadap warga Palestina di Gaza.
Otoritas Palestina dan Hamas belum menanggapi pernyataan Israel tersebut.
Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, sehingga menewaskan sedikitnya 20.700 warga Palestina yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 54.536 orang.
Berita Terkait
-
Pengakuan Penasehat PM Israel Netanyahu, Hamas Belum Terkalahkan
-
PM Israel Netanyahu Tuding Afrika Selatan Munafik, Tak Terima Lakukan Genosida di Gaza
-
Hamas: Upaya Israel Usir Warga Palestina di Jalur Gaza Hanya Angan-angan!
-
Umat Kristen di Palestina Jadi Sasaran Pelecehan dan Serangan Yahudi: Netanyahu Jangan Tutup Mata!
-
Kemarahan Palestina Balas Rencana Perdana Menteri Israel Usir Warga Palestina dari Gaza
Tag
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar