Matamata.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa perguruan tinggi di Indonesia tidak boleh berperan sebagai menara gading, melainkan harus menjadi penggerak utama dalam menciptakan perubahan sosial dan pembangunan bangsa.
“Perguruan tinggi harus jadi lokomotif perubahan,” ujar Brian dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (30/6).
Ia menyampaikan bahwa peran kampus sangat vital dalam menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, hingga disrupsi teknologi.
Namun, capaian pendidikan tinggi yang baru menyentuh sekitar 10 persen dari total populasi usia produktif masih menjadi penghambat peningkatan daya saing nasional.
Brian juga menyoroti stagnasi kontribusi sektor manufaktur berteknologi tinggi yang bertahan di angka 30 persen sejak 2013 sebagai sinyal deindustrialisasi. Menurutnya, hal ini harus segera diatasi lewat sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah daerah.
Transformasi tersebut, lanjutnya, tak bisa dilepaskan dari pembangunan budaya ilmiah yang produktif dan berkelanjutan. “Negara yang maju pasti ditopang oleh banyaknya talenta di bidang sains dan teknologi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Brian juga menekankan pentingnya peran kampus dalam mendukung industri lokal berbasis sumber daya alam. Ia mendorong agar pendidikan tinggi di Indonesia semakin inklusif, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Saat ini, baru 114 perguruan tinggi yang memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD), padahal keberadaannya telah diatur dalam berbagai regulasi nasional dan konvensi internasional.
“Kesetaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas bukan pilihan, melainkan kewajiban,” ujar Brian. (Antara)
Berita Terkait
-
Mendiktisaintek Dorong Kampus Jadi Motor Sains dan Inovasi Nasional
-
Pemerintah Targetkan 104 Sekolah Rakyat Rampung pada 2026
-
KPK Siapkan Kurikulum Antikorupsi untuk Putus Mata Rantai Regenerasi Koruptor
-
Prabowo Genjot Digitalisasi Pendidikan, Targetkan 1 Juta Smartboard Terpasang pada 2026
-
Menag Ajak Guru Madrasah Perkuat Pendidikan Beradab Berlandaskan Nilai Pancasila
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
-
Zulhas Optimistis TPST Bantargebang Bersih Sampah dalam Dua Tahun lewat Skema WTE