Matamata.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggagalkan upaya sekitar 120 pelajar yang hendak mengikuti aksi demonstrasi gabungan kelompok buruh di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/8).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary, menegaskan langkah tersebut dilakukan demi melindungi para pelajar dengan pendekatan persuasif.
"Tindakan secara humanis karena itu adalah anak-anak kita, keluarga kita, juga diberikan edukasi, diingatkan," ujar Ade di kompleks parlemen.
Penghalauan berlangsung sejak Kamis pagi di sejumlah titik, antara lain Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Depok, serta kawasan Jakarta Pusat. Dari hasil interogasi, para pelajar itu mengaku mendapat ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi.
"Setidaknya ada tiga kanal media sosial tadi yang sudah teridentifikasi memberikan ajakan. Tentunya ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Ade.
Ia menambahkan, ajakan tersebut dinilai sebagai upaya pihak tertentu yang ingin memanfaatkan situasi dengan melibatkan anak-anak. "Jangan menyalahgunakan media sosial untuk kepentingan-kepentingan yang merugikan, menimbulkan kemudaratan," tegasnya.(Antara)
Berita Terkait
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Legislator Dorong Kreativitas Gen Z Cari Solusi Sampah Jakarta
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Polri Hadirkan Aplikasi Pengaduan Reserse Terpadu: Layanan Lebih Cepat, Transparan, dan Responsif
-
Banyu Biru Djarot Tegaskan Peran Vital Petani, Salurkan Puluhan Alat Pertanian di Madiun
Terpopuler
-
Menko IPK Prioritaskan Pemulihan Jalur Vital Pascabencana di Sumatera
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI
Terkini
-
Menko IPK Prioritaskan Pemulihan Jalur Vital Pascabencana di Sumatera
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI