Matamata.com - Kisah rumah tangganya dengan Okan Cornelius dibeberkan oleh May Lee alias Lee Sachi. Menurut Lee, aktor 40 tahun itu tidak memperlakukannya secara baik. Kepada wartawan, Lee Sachi mengaku sempat mendapatkan prilaku kasar dari mantan suaminya itu beberapa kali.
Bahkan, ia juga sempat diusir dari rumah oleh Okan Cornelius. "Di masa pernikahan itu saya tidak diperlakukan secara baik. Jadi sempat tidak dibukakan pintu, terus barang saya dikeluar-keluarin," kata Lee Sachi, ditemui di Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, saat masih berumah tangga, Lee Sachi mengaku kerap dimarahi oleh Okan Cornelius. Dari situ mereka berdua resmi memutuskan untuk bercerai karena dianggap tak ada lagi kecocokan.
Baca Juga:
Rugi Ratusan Juta Rupiah, Lee Sachi Laporkan Dugaan Pencurian Barang
"Dimaki-maki itu sering banget. Dan kemarin juga di sidang perceraian sudah kami serahkan di pengadilan. Jadi murni putusan hanya karena percekcokan tidak ada tambahan sama sekali," jelas Lee Sachi. "Kalau perilakuan kasar, dia sering selama masa pernikahan sampai putusan sidang ini," ungkap Lee Sachi.
Ketika mengenang Lee Sachi mengaku sangat kesal tak dibukakan pintu oleh Okan Cornelius. Akibat memaksa untuk tetap masuk, kuku Lee Sachi jadi berdarah. "Yang paling buat aku kecewa adab dia sampai nggak bukain aku pintu. Sampai 30 menit aku panggil satpam. Sampai kuku aku berdarah ketika pas buka pintu," beber Lee Sachi.
Lee Sachi menegaskan kalau dia tak sembarangan bicara. Bahkan dia memiliki bukti rekaman video bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Okan Cornelius. "Semua sudah aku rekam di video juga. Nah itu buat saksi di pengadilan kemarin, aku sudah serahkan. Jadi kalau dibilang perlakuan kasar punya bukti, jadi nggak sembarangan ngomong ya," jelas Lee Sachi.
Baca Juga:
Belum Mau Bahas Harta Gono-gini, Lee Sachi Cuma Ingin Cepat Cerai
Kendati begitu, Lee Sachi tak ingin melaporkan Okan Cornelius kepada pihak berwajib. Ia tak ingin memiliki dendam dan mencoba mengikhlaskan kejadian tersebut. "Nanti kalau saling lapor nggak pernah selesai. Jadi saya yang lebih ikhlas karena saya percaya ketika proses karma lebih dahsyat dari ini," tutur Lee Sachi.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi mengabulkan gugatan cerai Okan Cornelius yang diajukan terhadap Lee Sachi. Putusan itu dibacakan majelis hakim pada 8 September 2020 lalu. Sebagai informasi usai dua tahun menikah, Okan Cornelius menggugat cerai May Lee pada 31 Maret 2020. Ini kali kedua Okan Cornelius gagal membina rumah tangga. Pernikahan pertamanya dengan Viviane Tjeuw juga berakhir di pengadilan.
Okan Cornelius mendapatkan seorang anak dari Viviani. Sementara di pernikahan kedua, Okan dan May Lee sempat jalani program bayi tabung, tapi belum membuahkan hasil hingga mereka berpisah. [Herwanto]
Berita Terkait
-
Lucinta Luna Pamer Foto Bareng Aktor Ganteng, Pede Banget Sebut Calon Suami
-
Okan Cornelius Sebut Lee Sachi Terkesan Mempersulit Polisi
-
Okan Cornelius Semprot Mantan Istri: Jangan Menggiring Opini!
-
Okan Kornelius Lapor Polisi, Lee Sachi: Aku Nggak Takut Sama Sakali
-
Bantah Usir dan Buang Barang Milik Lee Sachi, Okan Kornelius: Tidak Benar
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar