Yohanes Endra | MataMata.com
Rozi dan Popo Barbie (Instagram/roziipopooo)

Matamata.com - Pengakuan mengejutkan datang dari Popo Barbie. Ia tiba-tiba mengaku mendapat pelecehan seksual dari pasangannya, Rozi. Dalam status WhatsApp diduga dibuat Popo Barbie, selebgram tersebut merasa tertekan selama membuat konten dengan Rozi. Popo mengaku kerap disuruh memuaskan nafsu Rozi.

Tak terima dituduh melecehkan Popo Barbie, Rozi merilis klarifikasi lewat sederet unggahan Instagram story. Menurutnya, tuduhan yang dibuat Popo sama sekali tidak masuk akal.

"Logikanya kalau kakak Popo yang dilecehin kenapa bisa merekam video? Kalau ngerasa selalu dilecehin kenapa sampai ajak Rozi kolab tiga kali? Dan kenapa setelah kontrak selesai, kak Popo malah up ke media dan bilang aku melecehkannya?" tulis Rozi di unggahannya, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga:
Surat Dul Jaelani untuk Maia Estianty Viral, Tulisan Perfect Family Disorot: Mulan Jameela Gak Malu?

Satu hal lagi yang dinilai Rozi tidak masuk akal karena tubuhnya lebih kecil dari Popo Barbie. Jika benar dilecehkan, seharusnya Popo bisa melawan.

"Logikanya badan Rozi itu jauh lebih kecil dari kak Popo, aneh aja kan kalau Rozi ngelecehin? Dan kalau itu semua benar, jadi kak Popo hanya diam? Kan nggak masuk akal banget," ungkapnya.

Rozi menyayangkan tindakan Popo Barbie yang mengarang cerita untuk menjatuhkan dirinya.

Baca Juga:
Lirik Lagu Cupid - Fifty Fifty, Viral di TikTok

"Benar-benar nggak masuk akal, buat drama sampai segitunya! Kalau mau naik jangan jatuhin orang, Kak," ujarnya.

Rozi lebih lanjut menjelaskan perkara video yang viral di media sosial. Menurut Rozi, aksi mereka dalam video adalah tantangan netizen, bukan sungguhan.

"Masalah video yang beredar itu terlihat jelas kalau kak Popo nekan kepala Rozi dan malah ketawa sambil videoin. Itu hanya konten tantangan dari netizen," jelasnya.

Baca Juga:
Detik-Detik Azriel Hermansyah Cium Tangan Raul Lemos Viral, Tatapan Matanya Jadi Sorotan

Intinya, Rozi tidak merasa pernah melecehkan Popo Barbie.

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More