Matamata.com - James Hetfield, vokalis Metallica rupanya belum sembuh dari kecanduan narkoba dan alkohol. Lelaki 56 tahun itu pun kini harus menjalani rehabilitasi atas kecanduannya tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Metallica melalui akun media sosial resmi mereka seperti Facebook dan Twitter.
"Kami benar-benar minta maaf untuk memberi tahu penggemar dan teman kami bahwa kami harus menunda tur Australia dan Selandia Baru," tulis pernyataan Metallica melalui akun Facebook resmi.
"Seperti yang mungkin diketahui sebagian besar dari Anda, saudara kita James telah berjuang dalam hidup dan mati karena kecanduan selama bertahun-tahun. Sayangnya, dia sekarang harus masuk kembali ke program perawatan untuk memperbaiki kesembuhannya lagi," sambung pernyataan tersebut.
Keluarga Metallica pun berharap James Hetfield segera sembuh dan kembali menjalani tur bareng Metallica.
"Kami akan memberi tahu Anda sesegera mungkin. Sekali lagi, kami hancur karena kami telah merepotkan begitu banyak dari Anda, terutama penggemar paling setia kami yang melakukan perjalanan jauh untuk mengalami pertunjukan kami. Kami menghargai pengertian dan dukungan Anda untuk James dan, seperti biasa, terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga Metallica kami."
Dengan kondisi James Hetfield ini, Metallica harus membatalkan konsernya di Australia dan Selandia Baru, yang rencananya digelar pada Oktober mendatang.
Meskipun tur ditunda, Metallica berjanji akan mengembalikan semua tiket yang dibeli untuk WorldWired, yang dijadwalkan akan dimulai 17 Oktober di Perth, Australia dan berakhir 2 November di Auckland, Selandia Baru.
Masalah James Hetfield dengan kecanduan narkoba dan alkohol pertama kali diketahui dalam film dokumenter Metallica berjudul Some Kind of Monster, pada 2004. Setelah rilis film tersebut, James menjalani rehabilitasi.
James Hetfield berusaha untuk sembuh karena ia sangat menyayangi keluarganya.
"Kehilangan keluarga saya, itu adalah hal yang sangat membuat saya takut. Keluarga saya akan pergi karena perilaku saya yang saya bawa pulang dari jalan. Saya diusir dari rumah oleh istri saya, saya tinggal sendiri di suatu tempat, saya tidak menginginkan itu," kata James Hetfield. [Ferry Noviandi]
Berita Terkait
-
Austria Sahkan Lagi Larangan Jilbab untuk Siswi di Bawah 14 Tahun, Menuai Kritik dan Ancaman Gugatan
-
Hakim Putuskan Ammar Zoni, bakal Dipindahkan dari Lapas Nusakambangan ke Jakarta
-
Pelatih Futsal Indonesia Persembahkan Kemenangan atas Australia untuk Syaifullah
-
Pengamat: Bandar Narkoba Ketar-ketir Usai Prabowo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti
-
Prabowo Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Peredaran Narkoba
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow