Matamata.com - Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa Bryant menanggapi komentar ibunya tentang hubungan mereka yang diduga memburuk. Dilansir People, ini semua berawal usai sang ibu memberikan wawancara yang mengklaim putrinya telah mengusirnya dari rumahnya.
Minggu ini, ibu Vanessa, Sofia Laine, mengklaim dalam sebuah wawancara dengan Univision bahwa putrinya yang berusia 38 tahun itu memaksanya keluar dari rumah keluarga, serta mengembalikan mobil yang digunakannya.
Sebagai tanggapan, Vanessa mengatakan kepada People dalam sebuah pernyataan kalau dia sedih ibunya membuat wawancara demikian. Pasalnya rumah dan mobil itu memang bukan atas namanya.
"Suami dan anak perempuan saya meninggal secara tidak terduga, namun ibu saya memiliki keberanian untuk melakukan wawancara di TV dan berbicara negatif tentang saya sambil meneteskan air mata tentang mobil dan rumah yang bukan atas namanya," ujar Vanessa.
Ibunya, diungkap Vanessa, sudah mengosongkan apartemen seolah-olah tidak dibantu. Padahal dia dan mendiang Kobe sudah mendukung sang ibu secara finansial selama 20 tahun.
"Dia telah melepas semua perhiasan berliannya, mengosongkan apartemennya yang saya sediakan, dan meletakkan furnitur di gudang agar tampak seolah-olah dia nggak dibantu," kata Vanessa. "Suami saya dan saya telah mendukungnya secara finansial selama 20 tahun terakhir, dan saya terus melakukannya, selain tunjangan bulanannya."
Melanjutkan pernyataannya, Vanessa blak-blakan kalau ibunya tidak hadir secara fisik ataupun emosional saat sang suami dan putrinya meninggal. Dia tidak ingin kisruh hubungan keluarga ini berkelanjutan.
"Bertentangan dengan laporan sebelumnya, dia tidak hadir secara fisik atau secara emosional tidak mendukung saya dan putri saya setelah suami dan putri saya meninggal. Ke depan, saya melihat apa yang paling penting bagi ibu saya dan itu benar-benar menyakitkan. Saya berharap penayangan hubungan pribadi kita ini akan berhenti di sini. "
Mendiang bintang NBA, 41, dan putri tertua kedua pasangan itu, Gianna Bryant, 13, tewas dalam kecelakaan helikopter Januari yang tragis bersama tujuh orang lainnya. Korban lainnya yang tewas dalam kecelakaan Calabasas termasuk Payton Chester yang berusia 13 tahun, Sarah Chester, 46, Alyssa Altobelli, 14, Keri Altobelli, 46, John Altobelli, 56, Christina Mauser, 38, dan pilot helikopter Ara Zobayan, 50. Vanessa Bryant juga ibu bagi Natalia, 17, Bianka Bella, 3,5 tahun, dan Capri Kobe yang berusia 14 bulan. Kepergian Kobe Bryant memang menjadi kehilangan terbesar keluarga ini.
Berita Terkait
-
Suami Tewas dalam Kecelakaan, Istri Kobe Bryant: Kami Benar-Benar Hancur!
-
Dituduh Curi Foto Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Dihujat
-
Posting Lokasi Kecelakaan Kobe Bryant, Saaih Halilintar Curi Foto Orang?
-
Kobe Bryant Meninggal, Augie Fantinus: Dunia Kehilangan Orang Hebat
-
Saaih Halilintar Bagikan Foto Lokasi Jatuhnya Kobe Bryant, Merinding Parah!
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow