Matamata.com - Fokus menyutradarai film bertajuk 'Rocketry', aktor Bollywood Ranganathan Madhavan blak-blakan perihal status ekonominya.
Saking fokusnya dalam pembuatan film itu, Ranganathan Madhavan mengaku tidak menghasilkan uang selama 4 tahun terakhir.
"Saya punya anak, tapi saya tidak menghasilkan uang selama pandemi Covid dan 2 tahun sebelumnya," tuturnya dilansir dari The Indian Express pada Jumat (20/5/2022).
Kendati demikian, uang yang dimaksud Ranganathan Madhavan adalah penghasilan secara aktif.
"Yang membuat saya tetap bisa hidup adalah kesempatan satu kali yang saya ambil di OTT," ucapnya.
Secara pasif, Ranganathan Madhavan mendapat penghasilan dari sejumlah platform online yang menayangkan film-film terdahulunya.
Sebagai informasi, film terakhir yang disutradari Ranganathan Madhavan adalah film 'Vikram Vedha' pada tahun 2017 silam.
Film bertajuk 'Rocketry' yang disutradarai Ranganathan Madhavan ini berkisah tentang perjalanan seorang ilmuwan luar angkasa.
Ranganathan Madhavan mengaku sempat terpukul ketika Anant Mahadevan mundur dari proyek filmnya tersebut.
Film 'Rocketry' ini akan dibintangi oleh sejumlah nama besar Bollywood seperti Simran, Rajit kapur, Ravi Raghavendra, Misha Ghoshal, dan lain-lain.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Shah Rukh Khan Menggebrak Met Gala 2025: Tampil Ikonik demi Sang Putri
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan April 2024, Bertabur Bintang dari Akshay Kumar Sampai Ajay Devgn
-
6 Film Bollywood Tayang Bulan Maret 2024, Ada yang Dibintangi Ajay Devgn Sampai Kareena Kapoor
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan Februari 2024, Ada yang Dibintangi Aktor Ganteng Shahid Kapoor
-
5 Film Bollywood Tayang Bulan Januari 2024, Ada Fighter yang Dibintangi Hrithik Roshan dan Deepika Padukone
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
-
MEYS 2025: Pemuda Dunia Jalani Kompetisi di Makkah, Ini Daftar Pemenangnya!
-
Middle East Youth Summit 2025 Resmi Dibuka di Makkah, Delegasi Dunia Jalani Umrah Bersama
-
Hujan Drone Ukraina Lumat Markas Jet Bomber Rusia: Simak Fakta Serangan yang Memicu Guncangan Moskow