Tiara Marleen (MataMata.com/Yuliani)

Matamata.com - Lama tak berkabar, pedangdut Tiara Marleen muncul dengan memakai hijab. Ternyata, dia juga baru saja membantu pengidap kanker untuk berjuang melawan sakitnya. Pertemuannya dengan pengidap kanker itu berawal dari aplikasi TikTok.

"Aku pertamanya lihat di TikTok dan di tv juga beritanya. Akhirnya kami live bareng sama suaminya. Dari situ ya sudah terinspirasi aku ingin bantu," kata Tiara Marleen, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2020) malam.

Tiara Marleen (MataMata.com/Yuliani)

Alasan ingin membantu pengidap kanker tersebut juga diungkap oleh pedangdut yang pernah cekcok dengan Irma Darmawangsa itu.  "Aku nggak tega melihat mereka hidup susah, karena aku pernah susah. Hatiku tersentuh mendengar ceritanya," kata Tiara Marleen.

Karena dulu tidak sempat membantu almarhumah ibunya yang juga memiliki benjolan di salah satu bagian tubuhnya, Tiara Marleen juga merasa bersalah. Berbekal kejadian itu, Tiara pun tergerak untuk mendonasikan sejumlah uangnya saat melihat benjolan yang juga terdapat di tubuh perempuan ini. 

"Aku ingat almarhumah mamah dulu ada benjolan nggak sempat bantu sepenuhnya. Jadinya merasa kecewa nggak ada orangtua, jadi aku lampiasin bantu orang ini," ujar Tiara Marleen.

Tiara Marleen (MataMata.com/Yuliani)

Tiara Marleen mengaku kagum dengan perjuangan perempuan ini. Ia juga terharu melihat ketulusan suaminya. "Aku terinspirasi sama dia, divonis kanker, hamil anak kembar dan melahirkan. Suaminya setia sekali mendampingi, dulu istrinya cantik sampai sekarang botak," kata Tiara Marleen lagi.

Tiara pun tergerak untuk membantu gara-gara hal itu. Ia juga mengenang masa-masa sulitnya saat masih muda dulu. "Aku intinya kalau ada yang kesusahan dan membuat aku terinspirasi, hati aku jadi gimana gitu sedih, karena dulu aku susah banget gitu. Sempat ngerasain susah dan sengsara nggak punya duit," bebernya.

"Dulu ibu aku jadi TKW. Terus aku sempat sekolah berhenti dulu, sambil cari duit jualan bakso, ngamen, dan lain-lain. Dulu nyanyi bayaran paling gede Rp 50 ribu. Menuju ke Jakarta perjalanan benar benar pahit lah," sambungnya.

Load More