Diam-diam, Iis Dahlia Cari Identitas Netizen yang Sering Menghujat

Matamata.com - Selalu jadi sasaran hujatan netizen, ia bingung dan terus mencari tahu letak kesalahannya.

"Gue nggak ngerti makanya, gue mikir kadang salah apa gue sama mereka," kata Iis Dahlia di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Bahkan ibu anak dua ini diam-diam menelusuri latar belakang netizen yang menghujatnya. Namun karena dipenuhi segudang kegiatan, ia memilih acuh.

Baca Juga:
Khawatir Psikis Anak Makin Parah, Iis Dahlia Ajak ke Psikolog

"Tapi sebenarnya gue udah tahu mereka siapa, tinggal di mana, tapi gue nggak punya waktu buat ngeladenin," ujar dia.

Perempuan 48 tahun ini tak segan-segan mengambil tindakan tegas jika hujatan netizen dirasa sudah kelewat batas.

"Tapi kalau yang udah kelewatan banget sampai psikisnya Devano gimana, gue akan bertindak," ujarnya. "Bahkan anak-anak angkat gue juga bakal gue belain," kata dia lagi.

Baca Juga:
Devano Danendra Ngaku Tertekan Jadi Anaknya, Iis Dahlia: Be Strong!

Belum lama ini, anak Iis Dahlia, Devano Danendra membuat pengakuan bahwa tertekan menyandang status anak Iis Dahlia. Semua dipicu karena komentar negatif yang terus diterimanya.

Gara-gara itu, pemain MeloDylan ini sampai tidak mau syuting bareng Iis Dahlia. Dia juga enggan membela ibunya itu apabila sedang menghadapi bullyan di media sosial.

"Teman-teman di dalam hati saya yang paling dalam, dengan ini bukannya saya nggak suka dan nggak bela keluarga saya sendiri. Namun saya nggak mau saya punya ketakutan kayak gini dan membuat saya lemah untuk melakukan kegiatan apa pun," ungkap Devano Danendra.

Baca Juga:
Sedih Dengar Curhat Devano, Rossa: Andai Orang Tahu Iis Dahlia Paling Baik

Dia juga menegaskan sangat menyayangi keluarganya. Begitu pun dengan Sang Bunda.

"Saya sayang sama diri saya sendiri. Saya harap teman-teman semua mengerti. Saya sayang sama keluarga saya. Nggak mungkin saya nggak sayang. Mereka tetap keluarga saya. Saya hanya ingin hidup sehat dan senang seperti anak-anak lainnya. Saya mau umur yang panjang," beber Davano Danendra.